Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMERINTAH Kabupaten Luwu Timur (Lutim) tengah mendorong percepatan investasi hilirisasi produk tambang nikel dengan fokus pada penerapan green mining yang berkelanjutan. Pemkab Lutim menyadari, daerahnya memiliki cadangan deposit nikel yang signifikan, mencapai sekitar 50% dari cadangan dunia.
Oleh karena itu, mereka berkomitmen untuk mendukung investasi, terutama dalam pembangunan smelter di kawasan industri. Hilirisasi ini menjadi agenda utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus mendukung program nasional pengembangan industri baterai mobil listrik.
Pemkab Lutim pun mendorong investasi yang berorientasi pada praktik green mining, yang telah diterapkan oleh PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) yang sudah puluhan tahun ada. Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menyatakan ada tiga blok baru pertambangan di bangun di wilayahnya.
"Alhamdulillah, ada beberapa investor yang akan berinvestasi ini. Kami dorong untuk sesegera mungkin melakukan investasi, tetapi kami juga mendorong agar investasi tersebut benar-benar berorientasi pada praktik green mining yang ramah lingkungan," kata Ibas, sapaan akrab Bupati Lutim.
Menurutnya, anak usaha Group Mining Industry (MIND ID) ini menjadi contoh nyata penerapan industri hijau di Luwu Timur. Selama puluhan tahun, perusahaan ini telah menerapkan prinsip-prinsip green mining dalam operasionalnya, yang tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan.
“Di Luwu Timur ini, PT Vale sendiri sudah menerapkan industri green ini. Sehingga, investor-investor lain pun diharapkan akan mengupayakan agar industri green ini menjadi prioritas," tegas Ibas.
Dengan komitmen untuk mendorong investasi yang berkelanjutan, pemerintah daerah berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para investor, sekaligus menjaga kelestarian alam dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Langkah ini diharapkan dapat menjadikan Luwu Timur sebagai pusat investasi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dalam rangka menciptakan iklim investasi yang kondusif, pihak pemerintah kabupaten juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mengingat PT Vale telah beroperasi di Luwu Timur selama lebih dari 56 tahun, masyarakat setempat sudah terbiasa dengan keberadaan industri pertambangan dan menerima manfaat ekonomi yang diserap dari investasi tersebut.
Saat ini kawasan industri di Luwu Timur termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan tiga blok utama, yakni Blok Pongkeru seluas 4.252 hektare, Blok Lingke Utara seluas 943 hektare, dan Blok Bulubalang seluas 1.665 hektare. Ini semua melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan swasta.
Bahkan kata Ibas, salah satu blok, yaitu Pongkeru, juga melibatkan perusahaan besar seperti ANTAM yang merupakan grup dari MIND ID, sama seperti PT Vale.
Ibas menambahkan, aktivitas eksplorasi dan penambangan telah dimulai dan diperkirakan akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, dengan proyeksi hingga 100 ribu pekerja pada tahun 2027.
"Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah dan penerapan praktik green mining oleh PT Vale yang sudah berlangsung puluhan tahun, para investor di Luwu Timur diharapkan semakin mengutamakan prinsip ramah lingkungan dalam pengembangan industri pertambangan. Ini menjadi langkah strategis untuk menjadikan Luwu Timur pusat investasi pertambangan yang berkelanjutan di Indonesia," ulangnya.
Sebagai salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia, perusahaan dengan kode emiten INCO ini, memang punya program berkelanjutan dengan berpegang pada prinsip, 'Tidak ada masa depan tanpa pertambangan, dan tidak akan ada pertambangan tanpa kepedulian terhadap masa depan".
"Kepedulian terhadap masa depan generasi mendatang melandasi komitmen PT Vale untuk mendukung pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) melalui praktik-praktik penambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, sehingga dapat membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," kata Bernardus Irmanto, Direktur dan Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale Indonesia.
Menurutnya, program keberlanjutan perusahaan yang sudah hadir lebih dari 56 tahun tersebut, terlihat pada produksi nikel berbasis energi bersih. Yang sejak awal berdiri, telah berkomitmen pada keberlanjutan dengan membangun dan mengoperasikan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), yaitu Larona, Balambano, dan Karebbe.
Dengan total kapasitas terpasang sebesar 365 megawatt (MW), ketiga PLTA ini tidak hanya mendukung pasokan energi untuk pabrik pengolahan nikel, tetapi juga berperan signifikan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, menghindari lebih dari 1 juta ton CO2eq per tahun dibandingkan dengan pembangkit berbahan bakar batu bara.
"Tentu ada inovasi energi dan pengurangan emisi dengan cara membatalkan proyek konversi batu bara (Coal Conversion Project/CCP), yang diperkirakan dapat menghemat biaya sekitar US$40 juta per tahun. Keputusan ini juga menghindarkan perusahaan dari peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) rata-rata sebesar 200.000 ton CO2 per tahun," lanjut Bernardus Irmanto.
Sejak 2019, perusahaan penghasil nikel matte ini telah mengadopsi boiler listrik yang menggunakan energi dari PLTA untuk operasional pabrik pengolahan. Inovasi ini mengurangi penggunaan bahan bakar high sulfur fuel oil (HSFO) sebanyak 67.047 barrel per tahun, menjadikannya sebagai boiler listrik pertama di industri pengolahan Asia Tenggara.
"Kami juga melakukan reklamasi dan rehabilitasi lahan dengan mengintegrasikan aktivitas pembukaan lahan tambang dengan reklamasi (pemulihan lahan) dan rehabilitasi (penanaman kembali). Yang pada Kuartal 3 tahun 2024, jumlah pohon yang telah ditanam di area reklamasi mencapai 4,90 juta pohon, sebut Bernardus.
Saat ini, PT Vale sudah membuka lahan seluas 5.376,5 hektare di Blok Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dari total luas konsesi 118.017 hektare yang mereka miliki. Hingga Agustus 2024, 3.818 hektar lahan bekas tambang telah direklamasi. (RO/Z-10)
Edukasi finansial bertajuk Investing in Youth, Empowering Communities. Program ini menyasar 300 siswa dari tiga sekolah menengah atas di Jakarta dan Depok.
Salah satu persoalan utama yang diwarisi dari regulasi sebelumnya adalah lemahnya kejelasan dalam pengklasifikasian risiko usaha.
Semua perizinan, merujuk PP No 28/2025, diproses melalui Online Single Submission (OSS), termasuk integrasi data dari kementerian/lembaga dan daerah.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
Stres jelang masa pensiun?, Bank bjb siap juga aktif memberikan edukasi keuangan lewat workshop, webinar, dan materi digital yang gampang dipahami siapa saja.
Pemkab Cirebon melakukan sejumlah Langkah untuk meningkatkan investasi di wilayahnya, termasuk investasi dari luar negeri.
Dengan fokus pada model yang lebih hijau, transparan, dan berkeadilan, PT Vale telah membangun fondasi yang kuat dalam menerapkan prinsip Good Mining Practices selama lebih dari lima dekade.
Unhas menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) penting dengan PT Vale Indonesia Tbk (Anggota Mind ID) dan Huayou di Hal Taman Antar Bangsa TAB) PT Vale di Sorowako
PT Vale menunjukan komitmennya memajukan olahraga dan budaya melalui dukungan sponsor.
Investasi PT Vale juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, dengan total peningkatan tenaga kerja sebesar 0,21% secara nasional.
PT Vale Indonesia Tbk menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) dengan menerapkan prinsip-prinsip pertambangan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved