Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menteri Kehutanan RI Kunjungi PT Vale

Media Indonesia
13/6/2025 18:20
Menteri Kehutanan RI Kunjungi PT Vale
Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni berkunjung ke PT Vale Indonesia Tbk(Ist)

MENGHADAPI tuntutan global yang semakin meningkat terhadap praktik industri yang berkelanjutan, PT Vale Indonesia Tbk, sebagai bagian dari grup Mining Industry Indonesia (MIND ID), kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam transformasi industri pertambangan nasional. 

Dengan fokus pada model yang lebih hijau, transparan, dan berkeadilan, PT Vale telah membangun fondasi yang kuat dalam menerapkan prinsip Good Mining Practices selama lebih dari lima dekade.

Kunjungan kerja Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, ke wilayah operasional PT Vale di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada Jumat (13/6) menjadi momen penting yang menggarisbawahi komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan. 

Dalam kunjungan tersebut, Menteri meninjau berbagai lokasi dan fasilitas pendukung kegiatan penambangan, termasuk arboretum Himalaya yang berfungsi sebagai lokasi konservasi spesies tanaman lokal dan endemik, serta fasilitas nursery modern di Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea.

Kunjungan ini mencerminkan relevansi praktik PT Vale dalam menjawab tantangan masa depan industri ekstraktif di Indonesia. Di tengah upaya nasional menuju transisi energi bersih, pelestarian hutan tropis, dan tata kelola industri yang akuntabel, PT Vale hadir sebagai mitra strategis pemerintah yang mampu menyelaraskan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan lingkungan secara nyata.

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, menyampaikan apresiasinya atas pendekatan PT Vale dalam menyeimbangkan kepentingan ekonomi, konservasi lingkungan, dan kesejahteraan sosial.

“Pembangunan tidak boleh berhenti. Namun, hutan juga tak boleh punah. Kita harus menyeimbangkan keduanya. PT Vale menunjukkan bahwa industri dapat bergerak maju tanpa mengorbankan kelestarian ekosistem,” serunya.

Ia juga secara khusus mengapresiasi keberhasilan restorasi Hutan Himalaya serta kehadiran Taman Kehati sebagai bentuk nyata dari reklamasi yang berdampak.

“Sebagai salah satu perusahaan pertambangan yang melakukan pertambangan secara berkelanjutan, saya ingin membuktikan dan hal ini langsung saya saksikan bagaimana proses pertambangan mereka yang memang sangat sesuai aturan,” lanjut Raja Juli. 

“Sumber energi dari air, kemudian kaidah-kaidah lingkungan hidup dipenuhi dan dalam konteks kehutanan sebagai perusahaan yang diberikan IPKKH dan kemudian mereka dapat mereklamasi dengan baik dan kemudian menanam pohon, bahkan tadi kita lihat ada yang dari tahun 2025, sudah hampir sama dengan hutan alam,” sambungnya. 

Bagi Raja Juli, hal ini menandakan bahwa sebenarnya antara pembangunan dengan lingkungan bisa sejalan, antara ekonomi dan ekologi bisa berjalan jika regulator dapat memastikan dan menegakkan aturan dengan baik, tanpa kongkalikong, dan pihak swasta juga memiliki komitmen tinggi untuk memberikan yang terbaik untuk alam. 

“Pulang dari sini saya akan duduk bareng dengan Ibu Dirjen, nanti kita formulasikan best practice apa yang bisa kita pelajari dari sini, lesson learned dari sini, dan kita akan buat sebuah aturan baru, juknis baru yang kemudian bisa kita enforce dan pindahkan, gakkum. Kita akan kumpulkan pengusaha pertambangan, kita akan membuka ruang untuk memberikan IPPKH yang diikuti dengan tanggung jawab maksimal untuk keberlanjutan alam kita untuk anak cucu kita,” imbuhnya.

Pelaksana tugas (Plt) Presiden Direktur PT Vale Indonesia Bernardus Irmanto menegaskan, jika pihaknya menyadari bahwa mewujudkan pertambangan yang berkelanjutan bukanlah tugas yang mudah.

"Namun, kami percaya bahwa ini adalah tanggung jawab yang tidak bisa ditunda. Kami tidak mengklaim telah sempurna, tetapi kami terus berupaya belajar, berbenah, dan melangkah maju agar kehadiran kami memberikan nilai nyata bagi masyarakat, lingkungan, dan negara,” tegasnya.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui sejumlah aksi nyata, termasuk rehabilitasi area di dalam dan di luar wilayah konsesi yang mencapai tiga kali lipat dari area yang telah dibuka untuk kegiatan pertambangan. 

Hingga akhir 2024, 3.791 Ha dalam konsesi dan 17.264 Ha di luar konsesi telah ditanam lebih dari 5 juta dan 12 juta pohon, masing-masing, yang tersebar di 32 kabupaten pada 5 provinsi. Lebih dari 40% pohon yang ditanam adalah pohon lokal dan endemik, termasuk 80 ribu pohon ebony di area Luwu Timur. 

Selain itu, praktik reklamasi pasca tambang dilakukan secara progresif untuk meminimalkan luasan bukaan dan mengurangi risiko erosi serta sedimentasi, di mana lebih dari 60% lahan yang dibuka untuk pertambangan telah direklamasi. 

Dalam pelaksanaan reklamasi, PT Vale menggunakan pendekatan ekosistemik, termasuk konservasi spesies tanaman untuk menjaga keanekaragaman hayati baik di lokasi tambang maupun di luar lokasi tambang. Kegiatan reklamasi ini didukung dengan adanya fasilitas nursery modern dengan kapasitas produksi 700 ribu bibit per tahun. PT Vale juga membangun Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Sawerigading Wallacea sebagai pusat pelestarian biodiversitas lokal. 

Lebih lanjut, PT Vale memanfaatkan 100% energi bersih dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk proses peleburan di pabrik pengolahan nikel, yang berkontribusi menghindari emisi karbon sekitar ±1 juta ton CO₂ setiap tahunnya.

Dengan hadirnya Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, semakin mempererat sinergi antara pemerintah dan PT Vale dalam mendukung agenda prioritas nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat hilirisasi industri yang ramah lingkungan, ketahanan ekonomi nasional, serta pelestarian sumber daya alam untuk generasi mendatang. 

“Kami meyakini bahwa keberhasilan industri tambang Indonesia di masa depan tidak hanya akan diukur dari seberapa besar kapasitas produksinya, tetapi juga dari sejauh mana kontribusinya dalam menjaga bumi, melindungi hutan, dan menyejahterakan masyarakat. Di situlah kami ingin terus mengambil peran,” tutup Bernardus.

Dan dalam kunjungan tersebut, turut hadir dalam kunjungan tersebut Komisaris Independen MIND ID Grace Natalie dan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachry Syam. (LN)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya