Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PEMBERLAKUAN jam malam bagi pelajar dalam pembatasan aktivitas di luar rumah pada pukul 21.00 hingga 04.00 WIB yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapat sambutan positif. Namun, Pembatasan jam malam bagi pelajar harus dilakukan, pendekatan lebih humanis dan berperspektif hak anak.
Aktivis perempuan dan anak Tasikmalaya, Ipa Zumrotul Falihah mengapresiasi langkah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi berlakukan jam malam bagi pelajar dalam pembatasan aktivitas di luar rumah pada pukul 21.00 hingga 04.00 WIB. Ia mengatakan itu dapat menekan kenakalan remaja.
"Saya menyambut baik kebijakan Gubernur Jabar terkait pemberlakukan jam malam bagi pelajar dan berharap di Tasikmalaya mekanismenya harus memperhatikan perlindungan anak jangan sampai niat baik justru menimbulkan trauma bagi anak," katanya, Minggu (1/6/2025).
Ia mengatakan, pemberlakukan jam malam dalam pelaksanaan kebijakan tidak bisa hanya mengandalkan razia hingga tindakan penertiban, tetapi diperlukan peran aktif orangtua dan keluarga. Tujuannya membangun kesadaran pentingnya dalam pengasuhan bertanggung jawab. Namun, kata dia, anak di bawah umur seharusnya tidak berada di luar rumah setelah pukul 21.00 WIB malam.
"Aktivitas anak di bawah umur bukan hanya urusan pemerintah, tapi juga tanggung jawab keluarga dan orangtua harus lebih peka dan terlibat. Kami mengingatkan agar pendekatan yang dilakukan aparat di lapangan tidak boleh bersifat intimidatif atau mempermalukan anak, kalau ada anak keluar malam jangan langsung dicap nakal hingga diperlakukan kasar," ujarnya.
Menurutnya, kebijakan jam malam menjadi langkah awal dalam menangani kenakalan remaja. Ia menyarankan agar pemerintah daerah menyediakan ruang aman, aktivitas positif bagi anak muda dan remaja tidak cukup hanya dilarang. Sebab, anak muda dan remaja butuh ruang berekspresi dan beraktivitas. (H-4)
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan agar nama Kabupaten Bandung Barat diubah atau rebranding. Menurutnya itu untuk meningkatkan daya tarik dan pengaruh wilayah
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk memperbaiki Parung Panjang.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
KETUA DPP Partai Golkar hasil munas Ancol, Agun Gunandjar, menyatakan pihaknya akan meminta mahkamah partai untuk menyelesaikan kesengkarutan kepemimpinan di tubuh partai tersebut
Saat malam hari di Kota Cirebon ada saja geng yang berkeliling dan mereka berstatus pelajar.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) bersama Polrestabes Bandung melakukan patroli jam malam pelajar di wilayah Kota Bandung.
PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat mulai bersiap-siap untuk menggelar razia terhadap pelajar yang berkeliaran saat jam malam pelajar.
Wamendikdasmen Atip Latipulhayat memilih untuk tidak buru-buru menanggapi kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait jam malam pelajar dan jam masuk sekolah pukul 06.00 WIB.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, resmi memberlakukan aturan jam malam bagi pelajar mulai hari ini, Selasa (3/6/2025).
KOORDINATOR Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim, mengomentari kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soal jam malam dan masuk sekolah jam 6 pagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved