Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Jumlah korban tewas dari peristiwa longsor di area pertambangan galian C, Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar) bertambah. Totalnya kini menjadi sembilan orang.
"Ada sembilan (korban tewas), sudah terindentifikasi," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan kepada Metrotvnews.com, hari ini.
Di samping itu, ada 12 orang korban mengalami luka-luka. Para korban dibawa ke RS Hermina setempat.
Peristiwa longsor terjadi pukul 10.00 WIB, Jumat, 30 Mei 2025. Saat itu, sedang dilakukan proses aktivitas penambangan dan pengisian material ke truk.
Selain penambang, tujuh unit mobil dump truck dan tiga unit alat berat jenis eskavator ikut terkubur material longsoran. Saat ini tengah dilakukan pengerukan dengan lima ekskavator. (Yon/P-1)
KEBAKARAN terjadi di gudang peti buah di RT 04 RW 02 blok Kebon Kunir, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (1/8) dini hari. Kobaran api diduga berasal dari bekas bakaran sampah salah satu warga
Api berasal dari bakaran tumpukan sampah liar yang ditinggalkan oleh orang yang membakar.
Jika proses pengolahan lahan dilakukan Juni lalu, maka mereka bisa melakukan panen garam dalam rentang waktu Juli hingga September
Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya menyampaikan Kota Cirebon memiliki sejumlah obyek wisata menarik antara lain wisata sejarah, wisata edukasi hingga wisata kuliner.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
Beras didistribusikan di Pasar Pagi dan Pasar Harjamukti. Total yang sudah dikeluarkan sekitar 25 ton
BPBD) Jawa Barat melaporkan sampai Minggu (1/6) pukul 13.25 WIB, sudah 18 korban longsor di Gunungkuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, sudah dievakuasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved