Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SOLO Raya, Pantura dan Jawa Tengah bagian selatan berpotensi cuaca ekstrem Minggu (25/5), warga diminta kembali untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Hujan ringan sejak pagi sudah mulai mengguyur sejumlah daerah dan sebagian besar lainnya berawan Minggu (25/5), siang hujan ringan-sedang kawasan pegunungan dan dataran tinggi, sedangkan sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur cukup merata bahkan berpotensi menjadi ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah masih berpotensi di sekitar 30 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya, Pantura dan Jawa Tengah bagian selatan. "Diminta warga untuk mewadahi cuaca ekstrem tersebut yang dapat berdampak bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Minggu (25/5).
Daerah di Jawa Tenfah berpotensi cuaca ekstrem, ungkap Arif, yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Kudus, Ungaran, Temanggung, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Salatiga, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan daerah lain di Jawa Tengah, menurut Arif, diguyur hujan ringan-sedang seperti Rembang, Pati, Jepara, Demak, Batang, Kajen, Semarang dan Pekalongan. "Angin bertiup dari timur ke selatan berkecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen," tambahnya.
Sementara itu gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah yang sebelumnya mencapai ketinggian 4 meter, pada Minggu mulai menunjukkan penurunan, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang pada Minggu (25/5) ketinggian gelombang di perairan tersebut 1,25-2,5 meter dan di perairan utara 0,2-1,25 meter.
"Ketinggian gelombang di perairan selatan dan utara Jawa Tengah mengalami penurunan, kondusif ini relatif aman untuk kegiatan pelayaran," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Wahyu Sri Mulyani.
Selain itu air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Wahyu Sri Mulyani, juga mengalami penurunan dibanding sebelumnya hingga dibawa 1 meter, meskipun warga di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah tetap diminta waspada terhadap banjir rob. "Cuaca di perairan utara pada umumnya berawan," imbuhnya. (H-2)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.30 WIB, lanjut Ferry Oktarisa, potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah masih akan berlangsung di 11 daerah
Penurunan inflasi di Kota Solo dan Kabupaten Wonogiri disebut Dwiyanto merupakan dampak dari koordinasi TPID se-Solo Raya.
Pada pagi cuaca pada umumnya cerah berawan dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam seluruh daerah berpeluang diguyur hujan ringan-sedang.
HUJAN ringan-sedang sejak pagi masih akan mengguyur daerah di Jawa Tengah Minggu (23/2), cuaca ekstrem kembali berpotensi di 27 daerah terutama di Solo Raya dan Pantura bagian timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved