Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Waspada, Cuaca Ekstrem Berpotensi di Solo Raya dan Jawa Tengah Bagian Timur Sabtu 22 Maret 2025

Akhmad Safuan
22/3/2025 11:06
Waspada, Cuaca Ekstrem Berpotensi di Solo Raya dan Jawa Tengah Bagian Timur Sabtu 22 Maret 2025
Cuaca berawan menyelimuti Gunung Merbabu Sabtu (22/3) pagi, tetapi memasuki siang, sore hingga awal malam potensi cuaca ekstrem terjadi di sejumlah daerah lereng gunung tersebut. (MI/Akhmad Safuan)

CUACA ekstrem berpotensi di 11 daerah di Jawa Tengah Sabtu (22/3), diminta warga waspada ancaman bencana hidrometeorologi terutama di kawasan Pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian timur.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan sambaran petir, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Pada pagi cuaca cerah berawan dan berawan, memasuki siang, sore hingga awal malam peluang hujan ringan-sedang tidak merata dengan waktu bervariasi, hujan sedang-lebat berpeluang mengguyur belasan daerah bahkan dapat meningkat menjadi ektrem di belasan daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian timur.

"Waspadai ancaman cuaca ekstrem dapat berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi, intensitas hujan masih tinggi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farry Oktarisa Sabtu (22/3).

Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.30 WIB, lanjut Ferry Oktarisa, potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah masih akan berlangsung di 11 daerah yakni Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Kudus, Ungaran, Kendal dan Batang.

Sedangkan hujan ringan-sedang, menurut Ferry Oktarisa, berpeluang mengguyur daerah Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Temanggung, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Surakarta, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.  "Daerah lainnya di Jawa Tengah cenderung hujan ringan," imbuhnya.

Angin bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam, ungkap Ferry Oktarisa, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-2,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2,5 meter. 

Selain cuaca ekstrem, Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retna Swasti Karini mengatakan gelombang tinggi di perairan utara dan selatan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang maupun penyeberangan antar pulau, sehingga diminta untuk waspada.

Banjir rob juga mengancam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, demikian Retna Swasti Karini, karena air laut pasang kembali terjadi di perairan utara dengan ketinggian maksimum satu meter hingga dapat mengganggu aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya