Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Bulog Surakarta masih menunggu izin dan arahan dari pemerintah pusat kebijakan bantuan pangan untuk dua bulan, Juni - Juli yang menjadi kebijakan Presiden Prabowo Subianto, yang berimplikasi kepada pasar.
Pernyataan itu diungkap Pimpinan Bulog Surakarta, Nanang Harianto menjawab Media Indonesia, sehari usai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas ) Arief Prasetyo memberikan penjelasan soal kebijakan bantuan pangan bulan Juni-Juli untuk 18,3 juta penerima bantuan pangan ( PBP).
Dia mengatakan, secara ketersediaan beras, Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
" Dan kita masih sampai sekarang terus berjalan program serap gabah. Namun untuk bantuan pangan dan intervensi pasar, masih menunggu arahan dan ijin dari atasan," kata dia.
Sementara pantauan Media Indonesia, harga beras premium di Kota Solo pada Kamis ( 5/6/2025) masih cukup tinggi, seperti beras Mentik masih di atas Rp 17 ribu, dan C4 Super dengan harga minimal Rp 16 ribu.
Di warung warung klontong di kamoung kampung beras mentik di atas Rp 17.500 dan bahkan Rojolele mencapai Rp 18 ribu.
" Ya beras premium masih tinggi, kita tidak berani nambah stok penjualan, karena banyak oelanggan bergeser ke beras medium, yang harganya masih di bawah Rp 15 ribu. Beras C4 medium Rp 14.200," kata Ningsih, pemilik warung klontong di Perumnas Mojosongo.
Dia menyebut, beras merangkak naik sejak akhir Mei, namun pembelian stabil, hanya diakui bergeser ke beras medium sebagai alternatif. Ada pula yang sudah menanyakan adakah beras SPHP dari Bulog.
" Banyak pembeli memilih beras yang lebih murah. Ada yang menanyakan beras SPHP, ya saya jawab tidak ada meski beras di Bulog menumpuk," ujar Bu Hartono, pemilik warung klontong di Kampung Wonowoso, Mojosongo.
Beberapa hari sebelumnya Wamentan Sudaryono di Jakarta menjelaskan jumlah cadangan beras yang dikelola Bulog telah mencapai 3,964 juta ton pada 28 Mei 2025 lalu.
Bahkan stok beras nasional bertambah dan resmi tercatat sebesar 4.001.059 ton dari sebelumnya. Keberadaan stok yang luar biasa itu untuk memperkuat produksi dan memudahkan petani.
Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA ) Jawa Tengah, Suratno mengatakan, apa gunanya stok beras menumpuk di gudang, jika harga masih anomali di pasar.
" Berpihak kepada petani jelas menjadi harapan, tetapi saat ini stok beras di gudang ( Bulog) sudah menggunung. Sangat bijak segera di keluarkan untuk mengontrol pasar, dan petani tetap diuntungkan," ujar dia. (H-1)
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Sementara itu gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah yang sebelumnya mencapai ketinggian 4 meter, pada Minggu mulai menunjukkan penurunan.
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.30 WIB, lanjut Ferry Oktarisa, potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah masih akan berlangsung di 11 daerah
Penurunan inflasi di Kota Solo dan Kabupaten Wonogiri disebut Dwiyanto merupakan dampak dari koordinasi TPID se-Solo Raya.
Pada pagi cuaca pada umumnya cerah berawan dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam seluruh daerah berpeluang diguyur hujan ringan-sedang.
HUJAN ringan-sedang sejak pagi masih akan mengguyur daerah di Jawa Tengah Minggu (23/2), cuaca ekstrem kembali berpotensi di 27 daerah terutama di Solo Raya dan Pantura bagian timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved