Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan siap menerapkan pendidikan karakter berbasis pelatihan semi militer bagi pelajar terindikasi memiliki masalah. Pendidikan tersebut, sebagi langkah dan upaya mendukung gagasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai pembentukan karakter generasi muda lebih disiplin dan bertanggung jawab.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana mengatakan, pendidikan karakter berbasis pelatihan semi militer menjadi solusi atas maraknya kenakalan remaja seperti tawuran, perkelahian, geng motor, perundungan, minuman keras dan lainnya. Namun, pelatihan tersebut sebagai bentuk keseriusan dalam membina anak yang sulit dikendalikan melalui sistem pendidikan konvensional.
"Program ini merupakan respon terhadap meningkatnya kasus kenakalan remaja di Tasikmalaya dan daerah lainnya, tapi yang harus dilakukan dengan pendekatan tepat supaya ada dampak positif dalam jangka panjang. Karena, solusi yang diterapkan harus bersifat preventif dan transformatif, bukan reaktif hingga peran aktif keluarga, sekolah dan masyarakat sangat diperlukan agar program berjalan efektif," katanya, Selasa (6/5/2025).
Dadan mengatakan, program pendidikan karakter berbasis pelatihan semi militer bagi pelajar merupakan respon terhadap meningkatnya kasus kenakalan remaja di Tasikmalaya. Namun, pembentukan karakter bukan semata tugas pemerintah tapi bagi keluarga harus berperan aktif dan ketika anak-anak tidak bisa dikendalikan di rumah maupun sekolah perlu adanya solusi lain lebih konkret dan menyeluruh.
"Untuk mendukung pelaksanaan program, Disdikbud siap bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi, Kementerian Agama, Kodim 0612 Tasikmalaya, membuat draf nota kesepahaman yang tengah disusun agar kerja sama bisa segera direalisasikan. Akan tetapi, untuk sekarang ini belum ada laporan resmi dari sekolah maupun orang tua mengenai siswa yang akan ikut serta," ujarnya.
Menurutnya, Disdikbud menginstruksikan agar kepala sekolah untuk mendata siswa yang membutuhkan pembinaan khusus dan program tersebut ingin memastikan proses ini tidak dipaksakan tetapi menjadi upaya bersama supaya masa depan anak-anak lebih baik. Namun, pemkab Tasikmalaya berharap melalui pendidikan semi militer angka kenakalan remaja bisa ditekan dan tercipta lingkungan belajar lebih kondusif.
"Pelajar yang semula sulit diarahkan dapat menjadi pribadi disiplin bertanggung jawab di tengah masyarakat dan mereka juga tak akan lagi melakukan tawuran, perkelahian, merokok, minuman keras dan lainnya. Karena, karakter berbasis pelatihan semi militer agar anak menjadi lebih baik hingga tekun belajar," pungkasnya. (H-1)
Di Kota Bandung saat ini terdapat 350 satuan pendidikan negeri, terdiri dari 5 TK Negeri, 270 SD Negeri dan 75 SMP Negeri.
Kemendikdasmen mempersiapkan para guru untuk menjadi calon kepala sekolah melalui program baru yakni Program Kepemimpinan Sekolah.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Satriwan menekankan bahwa Permendikdasmen 7/2025 ini secara egaliter memberikan kesempatan yang sama untuk membuat guru dapat menjadi kepala sekolah.
Gebrakan langsung dilakukan Dedi Mulyadi setelah dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat. Ia mengaku akan langsung bekerja dan menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Depok.
PEMERINTAH Kota Depok Jawa Barat berencana akan mengirimkan 100 siswa bermasalah ke barak militer pada awal Juni 2025.
FEDERASI Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyampaikan penolakan terhadap program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengirim pelajar bermasalah ke barak militer.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, pemerintah akan melakukan pendalaman pada kebijakan Dedi Mulyadi mengirim siswa bermasalah ke barak militer.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengaku belum diajak diskusi, terkait keputusan memasukkan siswa bermasalah ke barak TNI.
BELASAN siswa bermasalah dari SMA dan SMK di Kabupaten Indramayu mengikuti pembinaan di barak militer.
Tahap awal, penguatan pendidikan karakter siswa diikuti sebanyak 30 orang. Mereka merupakan para siswa jenjang pendidikan SMP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved