Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER residen anestesi Universitas Padjajaran (Unpad) berinisial PA yang memperkosa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), diduga mengalami kelainan seksual. PA merupakan dokter residen yang memperkosa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, bahkan ada dugaan, korbannya bukan cuma satu.
"Untuk itu Polda Jabar membuka ruang kepada siapa saja yang menjadi korban dari PA segera melapor, bila memang malu untuk speak up di media sosial. Karena bisa saja ada kemungkinan korban lainnya yang belum melaporkan diri, kami pun menunggu laporan dari korban lainnya," terang Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, dikutip Kamis (10/4).
Menurut Hendra pihaknya sudah bertindak tegas dan cepat pada 18 Maret 2025 setelah mendapatkan laporan. Lalu PA ditetapkan sebagai tersangka pada 25 Maret 2025.
"Tersangka ini informasinya sudah berkeluarga dan berasal dari luar Jawa. Dari pemeriksaan beberapa hari ini memang kecenderungan pelaku ini mengalami kelainan seksual," papar Hendra.
Sedang Bertugas
Sementara itu Direktur SDM RSHS, Fitra Hergyana, menyampaikan, pelaku melakukan tindakan itu saat tengah berjaga malam sesuai jadwalnya. Ia memasuki ruang IGD dan bertugas sesuai jadwal peserta didik.
"Kami ini rumah sakit pendidikan dari Unpad dan kebetulan yang bersangkutan merupakan residen anastesi yang tengah bersekolah dititipkan di RSUP Hasan Sadikin Bandung. Dan pelaku ini tengah bertugas ketika itu," jelas Fitra.
Fitra menyebut saat berjaga itu sebetulnya ada dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) dan memang telah sesuai SOP dan sesuai yang dilaksanakan di rumah sakit. Tetapi, Fitra tak menampik bila dari yang bersangkutan memang melakukan di luar SOP.
Sementara itu Direktur Utama RSHS Bandung, Rachim Dinata Marsidi menegaskan, setelah menerima laporan terkait dugaan tindak pelecehan oleh dokter residen tersebut, pihaknya langsung mengambil tindakan.
"Tindakan tegas tersebut yaitu langsung mengeluarkannya PA, berarti kalau dikeluarkan dari sini, dia tidak boleh lagi praktik di sini dan PA telah dikembalikan ke institusi pendidikannya, yaitu Fakultas Kedokteran (FK) Unpad," beber Rachim. (H-4)
KASUS kekerasan seksual dokter residen anestesi PPDS di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pelaku seperti sudah merencanakan dari lama.
Wakil Menteri PPPA Veronica Tan memastikan akan memberikan perlindungan kepada korban pemerkosaan yang diduga dilakukan residen anestesi Universitas Padjajaran (Unpad)
PERHIMPUNAN Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) pemeriksaan kesehatan jiwa berkala bagi peserta Program Pendidikan Dokter PPDS merupakan terobosan
KASUS pemerkosaan yang dilakukan dokter residen anestesi PPDS Unpad terhadap seorang keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung tidak hanya menjadi kasus kriminal.
Rektor Unpad segera melakukan pemutusan studi kepada dokter residen anestesi Unpad yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang keluarga pasien di RS Hasan Sadikin
Menkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan pihaknya menghentikan sementara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi dan Terapi Intensif Unpad di RS Hasan Sadikin
Ia menjelaskan ketiga korban saat ini telah teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari. Mereka adalah Sakira (44), Sanadi (47) dan Sunadi (31).
Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap penyebab kecelakaan tambang yang diduga dipicu metode penambangan tidak sesuai prosedur.
Sembilan orang lainnya berhasil dievakuasi dan tengah menjalani perawatan di RS Sumber Urip.
Hendra menyebutkan informasi lanjutan masih dalam proses koordinasi dengan pihak terkait. Para korban saat ini tengah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk, Garut.
Polda Jabar mengungkapkan penambahan dua korban baru dalam kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh residen anestesi FK Unpad Priguna Anugerah Pratama
Kami telah membuka layanan untuk laporan yang lainnya mungkin kasusnya sama, tetapi waktunya berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved