Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
HUJAN deras disertai angin kencang mengguyur Kota Padang sejak Kamis (27/3) sore hingga Jumat (28/3). Bahkan hingga waktu subuh, hujan masih terus turun di berbagai wilayah.
Cuaca ekstrem ini memicu bencana puting beliung di Asrama TNI AD, Kelurahan Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo. Akibatnya, sebanyak 18 rumah mengalami kerusakan akibat atap yang beterbangan. Satu warga juga dilaporkan mengalami luka-luka akibat peristiwa itu.
Pemerintah Kota (Pemko) Padang langsung bergerak cepat melalui BPBD bersama Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) serta Kelompok Siaga Bencana bergerak cepat membantu evakuasi dan membersihkan puing-puing rumah yang rusak. Aparat Kecamatan Nanggalo, pihak kelurahan, serta warga juga turut serta dalam proses penanganan bencana ini.
Bantuan darurat berupa terpal, family kit, serta makanan juga langsung disalurkan bagi warga terdampak.
Wali Kota Padang, Fadly Amran didampingi Kalaksan BPBD Kota Padang Hendri Zulviton turun langsung ke lokasi memastikan penanganan berlangsung cepat dan bantuan segera diterima oleh warga.
"Kami harus hadir untuk masyarakat, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Program Padang Sigap menjadi bukti bahwa kita siap merespons setiap kejadian bencana dengan cepat dan terkoordinasi. Saya pastikan seluruh tim bergerak untuk membantu warga terdampak,” ujar Wako Padang, Fadly Amran.
Ia juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana, mengingat hujan deras masih terus mengguyur hingga subuh.
"Kondisi cuaca masih ekstrem. Kami meminta masyarakat tetap waspada dan tidak ragu melapor jika membutuhkan bantuan. Padang Sigap hadir untuk memastikan setiap warga yang terdampak bencana mendapatkan pertolongan secepatnya," tambahnya.
Selain di Kampung Lapai, hujan deras dan angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik Kota Padang. BPBD Kota Padang segera melakukan pemotongan dan pembersihan agar akses jalan kembali normal.
Mengingat hujan masih terus turun hingga subuh, Fadly Amran mengimbau masyarakat untuk tetap siaga terhadap potensi bencana susulan.
"Kami meminta warga untuk lebih berhati-hati, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana. Jika ada pohon besar yang berisiko tumbang atau kondisi rumah yang membahayakan, segera laporkan ke BPBD Kota Padang. Kami siap membantu dengan cepat. Padang Sigap selalu hadir untuk masyarakat!," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya gotong royong dan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem ini.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan masyarakat untuk terus melaporkan situasi di lapangan. Jika kita semua peduli dan bergerak cepat, dampak bencana bisa diminimalkan. Mari kita jaga keselamatan bersama," ungkapnya.
Bagi warga yang ingin melaporkan kejadian bencana atau membutuhkan pertolongan, dapat menghubungi Call Center Pusdalops PB BPBD Kota Padang di nomor (0751) 778775 atau melalui WhatsApp di 085891522181. (YH/E-4)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pemerintah mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang belum berjalan dengan baik.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan pembubaran dan perusakan rumah doa atau tempat ibadah kembali terjadi. Terbaru pembubaran rumah doa yang terjadi di Padang.
Rumah doa kembali menjadi titik gesekan karena kurangnya komunikasi dan miskomunikasi di lapangan.
Aksi pelarangam ibadah di Padang menunjukan bahwa sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri.
GEMPAR Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Menteri dan Wakil Menteri Agama terkait insiden intoleransi di Padang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved