Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemkab Tuban Gelar Gerakan Pangan Murah di 20 Kecamatan

M Yakub 
28/3/2025 04:41
Pemkab Tuban Gelar Gerakan Pangan Murah di 20 Kecamatan
Sejumlah warga berbelanja sayur mayur saat berlangsung pasar pangan rakyat murah di Pura Agung Giri Natha, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/3/2025).(ANTARA/APRILLIO AKBAR )

PEMERINTAH Kabupaten Tuban, menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 20 kecamatan. Upaya ini untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 1446 H. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo, menjelaskan program ini dilakukan untuk meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap kebutuhan pokok melalui mekanisme subsidi harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar,

"Dengan demikian dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah meningkatnya permintaan bahan pangan saat momen Lebaran, " katanya, Kamis (27/3). 

Menurut Endro, pelaksanaan GPM melibatkan distribusi berbagai bahan pokok penting (bapokting). Di antaranya, seperti beras kemasan 5 kg SPHP, gula pasir, minyak goreng, serta komoditas hortikultura hasil panen petani lokal. Mulai bawang putih, bawang merah, dan cabai.

"Kegiatan ini tidak hanya dipusatkan di kantor kecamatan, tetapi juga disebar ke berbagai lokasi strategis, seperti balai desa dan pasar tradisional, guna memastikan akses yang lebih luas bagi masyarakat. Sebagai contoh, di Kecamatan Tuban, distribusi dilakukan di halaman Kantor Kecamatan Tuban, Pasar Desa Penambangan, dan halaman Kantor KUA Kecamatan Palang," ungkapnya.

Pelaksanaan GPM ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Terpantau, begitu dibuka sekitar pukul  09.00 Win, pasokan bahan pangan yang disediakan habis dalam kurun waktu kurang dari dua jam.  

"Tingginya permintaan masyarakat menunjukkan urgensi program ini sebagai instrumen pengendalian harga yang efektif. Ke depan, kami berharap program ini dapat diadakan secara lebih rutin dan merata, sehingga masyarakat dapat terus merasakan manfaatnya," pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya