Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menteri Kehutanan Resmikan Kawasan Rehabilitasi dan Konservasi Orang Utan Nyaru Menteng

Surya Sriyanti
20/3/2025 22:52
Menteri Kehutanan Resmikan Kawasan Rehabilitasi dan Konservasi Orang Utan Nyaru Menteng
Petugas memindahkan orang utan di kawasan konservasi.(MI/Ruta Suryana)

MENTERI Kehutanan Raja Juli Antoni meresmikan sekaligus meninjau Kawasan Rehabilitasi & Konservasi Orang Utan Nyaru Menteng dan Mengantar Orang Utan Berangkat Ke Sekolah Hutan, bertempat di Nyaru Menteng Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (20/03).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan pPrasasti dan pemotongan pita oleh Menteri Kehutanan, Wakil Gubernur Kalteng, Kepala Dinas Kehutanan Kalteng serta Ketua Yayasan Penyelamatan Orang Utan Borneo.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengapresiasi kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti Yayasan BOS menjadi kunci keberhasilan dalam misi mulia ini.

“Apa yang dikerjakan oleh BOSF dan beberapa LSM sangat luar biasa sekali. Saya tersentuh, ada sekelompok orang yang mendedikasikan dirinya untuk kebaikan hutan sekaligus keanekaragaman hayati terutama orang utan,” tutur Menhut.

Menhut menambahkan bahwa langkah tersebut memotivasi untuk menjaga alam dengan lebih baik dan menjaga hutan menjadi lebih lestari sehingga orang utan dan satwa lainnya dapat hidup normal di rimba raya yang merupakan rumah mereka.

Ia mengingatkan, segala sesuatu yang dilakukan terhadap rehabilitasi dan konservasi orang utan apapun itu, agar dicari titik yang benar-benar baik untuk semuanya.

“Pembangunan tidak boleh berhenti, hutan tetap lestari dan kesejahteraan rakyat itu pasti, ketiga elemen ini harus kita manage sedemikian rupa karena kesejahteraan rakyat itu penting tetapi bagaimana kesejahteraan itu tidak mengganggu orang hutan dan tidak mengganggu pembangunan”, pungkasnya. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya