Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Konservasi Air demi Memastikan Keberlanjutan dari Hulu ke Hilir

Irvan Sihombing
24/2/2025 12:42
Konservasi Air demi Memastikan Keberlanjutan dari Hulu ke Hilir
Fasilitas produksi Sampoerna di Malang, Jawa Timur, telah melalui proses yang komprehensif untuk mendapatkan sertifikasi Alliance for Water Stewardship (AWS).(Dok. Istimewa)

KONSERVASI Air di fasilitas produksi harus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya air (SDA) dari hulu ke hilir. Kepala Manufaktur Sigaret Kretek Tangan Sampoerna, Sinta, mengatakan, pihaknya memahami pentingnya konservasi air dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

“Kami menyadari kegiatan operasional pabrik kami berpengaruh terhadap penggunaan air di area sekitar. Untuk menjaga keberlanjutannya, kami menerapkan konservasi air di fasilitas produksi yang kami kelola dan melibatkan pemangku kepentingan terkait dalam pelestarian sumber daya air,” kata dia dalam keterangan, Senin (24/2/2025).

Ia menambahkan, fasilitas produksi Sampoerna di Malang, Jawa Timur, telah melalui proses yang komprehensif untuk mendapatkan sertifikasi Alliance for Water Stewardship (AWS) sejak Agustus 2023. Adapun Sampoerna kembali meraih sertifikasi AWS untuk kali ketiga.

Penghargaan tersebut menegaskan komitmen perusahaan dalam pengelolaan air bersih yang baik dan konservasi sumber daya air. Dua fasilitas produksi Sampoerna di Pasuruan, Jawa Timur, dan Karawang, Jawa Barat, juga telah mendapatkan sertifikasi yang sama.

“Kami telah menjalani berbagai tahapan untuk menunjukkan komitmen kami dalam upaya konservasi sumber daya air, baik di kalangan internal maupun eksternal,” tukasnya.

Menurut dia, komitmen Sampoerna dalam tata kelola dan konservasi SDA adalah bagian dari Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna untuk Indonesia”. Ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), yang mencakup pengelolaan sumber daya air secara terintegrasi berbasis daerah tangkapan air dan melibatkan komunitas melalui inisiatif AWS.

Langkah pertama yang dilakukan adalah penelitian baseline study untuk mengumpulkan informasi tentang hidrologi. Sampoerna berkolaborasi dengan Universitas Brawijaya dan Social Transformation and Public Awareness (STAPA) Center.

Dalam penelitian ini, infromasi yang dikumpulkan di antaranya soal daerah tangkapan air untuk memahami kualitas dan volume air serta risiko yang terkait di daerah sekitar fasilitas produksi Sampoerna di Malang.

Pihaknya kemudian memberikan, pemahaman ke internal tentang prinsip-prinsip AWS diperkuat melalui kampanye Jaga Air untuk Bumi Tercinta. Langkah ini disiarkan melalui radio internal di fasilitas produksi Sampoerna di Malang.

Kampanye tersebut memberikan edukasi tentang pengelolaan air yang bertanggung jawab dan mengajak karyawan untuk bijak dalam penggunaan air, menjaga kebersihan toilet, serta disiplin mencuci tangan untuk menjaga kesehatan.

Tidak hanya ke internal, Sampoerna juga mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan melalui AWS Stakeholders Forum untuk membangun kolaborasi dan sinergi. Para pemangku kepentingan diajak berdiskusi tentang tantangan dan solusi dalam menjaga kelestarian kualitas dan kuantitas air tanah di Malang.

Sebagai bagian dari rangkaian sertifikasi AWS ini, Sampoerna juga mengadakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bersama masyarakat Kelurahan Blimbing, Kota Malang. Sampoerna juga memberikan donasi alat sanitasi pasar bagi warga Kelurahan Blimbing dan komunitas pasar.

Selain itu, Sampoerna membangun 10 sumur injeksi di Kelurahan Purwantoro, Malang. Aksi nyata ini dilakukan untuk mengurangi dampak banjir di musim hujan dan meningkatkan volume air bawah permukaan. (I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya