Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Siklon Zelia di Barat Australia Picu Angin Kencang di Wilayah NTT

Palce Amalo
15/2/2025 17:25
Siklon Zelia di Barat Australia Picu Angin Kencang di Wilayah NTT
Warga di NTT beraktivitas di tengah ancaman angin kencang.(Dok. MI)

BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang mengeluarkan peringatan dini dampak siklon Zelia terhadap potensi angin kencang di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Terdapat Siklon Tropis ZELIA di barat Australia yang diperkirakan bergerak ke arah selatan menjauhi wilayah Indonesia. Dampak Siklon Tropis ZELIA berupa angin kencang di beberapa wilayah di NTT," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek, Sabtu (15/2).

Kondisi tersebut masih berlangsung sampai 16 Februari 2025. Untuk itu, masyarakat diingatkan untuk tetap waspada terhadap yang ditimbulkan angin kencang tersebut.

Selain itu, aktifnya monsun Asia dan fenomena La Nina lemah yang masih ada di sekitar wilayah NTT juga dapat menyebabkan hujan sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.
.
"Waspadai dampak hujan sedang serta angin kencang di wilayah NTT yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum," jelasnya.

Adapun wilayah yang berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat ialah pada 15-16 Februari ialah Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Belu, Alor, Ende, Sikka, Ngara, dan seluruh kabupaten di Pulau Sumba. Kemudian Kota Kupang, Rote Ndao, dan sejumlah wilayah di Flores kecuali Flores Timur.

"Siklon tropis adalah badai raksasa yang terjadi di atas laut dengan dampak meluas dan dalam durasi yang cukup lama rata-rata bertahan 3-18 hari," tambahnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya