Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Majukan Pariwisata, Kalsel Operasikan Kapal Barito River Cruise

Denny Susanto
14/2/2025 21:58
Majukan Pariwisata, Kalsel Operasikan Kapal Barito River Cruise
Peresmian operasi Barito River Cruise.(MI/Denny Susanto)


PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan mengoperasikan Kapal Layar Motor (KLM) Wisata Pinisi Barito River Cruise sebagai dukungan pembangunan industri pariwisata daerah.

"Kalsel kini memiliki kapal wisata untuk meningkatkan pariwisata daerah. Keberadaan KLM Barito River Cruise diharapkan bukan sekedar menjadi daya tarik baru di Kalsel, tapi juga sebagai pembuktian bahwa potensi wisata bahari di Sungai Barito bisa terus dikembangkan secara kreatif dan berkelanjutan," tutur Gubernur Kalsel, Muhidin, Kamis (13/2).

Sebelumnya Gubernur Kalsel, Muhidin didampingi istri Fathul Jannah meluncurkan beroperasinya Kapal Layar Motor (KLM) Wisata Pinisi “Barito River Cruise” di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Kapal Wisata Pinisi ini didatangkan, PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers) dari Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Yayasan Pinisi Pusaka Indonesia.

“Sungai Barito bukan sekedar jalur transportasi perekonomian masyarakat tapi menyimpan sejarah yang luar biasa. Kapal Pinisi ini akan menyuguhkan pengalaman unik bagi masyarakat lokal, wisatawan nusantara maupun luar negeri,” ujar Muhidin.

Peluncuran kapal wisata pinisi ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan mengembangkan layar KLM Wisata Pinisi “Barito River Cruice”. Gubernur Kalsel berkesempatan melakukan pembelian tiket pertama dan melakukan perjalanan perdana bersama forkopimda dan undangan lainnya.

Direktur Utama PT Ambapers, Zulfadli Gazali mengatakan pihaknya telah melakukan kajian untuk menggali potensi DAS Barito dan diketahui ada peluang pengembangan usaha untuk meningkatkan pemanfaatan DAS Barito yakni sebagai alur logistik dapat dimaksimalkan dengan menghubungi transportasi ke wilayah IKN di Kaltim, dan pengembangan destinasi wisata di sepanjang DAS.

Kapal pinisi Barito River Cruice beroperasi dengan dua rute reguler yakni rute pendek dan rute panjang. Rute pendek dimulai dari Basirih-Banjar Raya, dan Pulau Kembang sekitar dua jam perjalanan yang dilengkapi konsumsi bagi penumpang sembari menikmati wisata bahari. Rute kedua yakni jarak jauh, Basirih ke Jembatan Barito (PP) dengan estimasi 3 jam perjalanan. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya