Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Operasi Semeru Dimulai, Warga Diimbau Tertib Berlalu Lintas

Heri Susetyo
10/2/2025 20:22
Operasi Semeru Dimulai, Warga Diimbau Tertib Berlalu Lintas
Apel Operasi Semeru di Polresta Sidoarjo(MI/Heri S)

OPERASI Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Semeru 2025 resmi dimulai pada Senin (10/2) hingga 14 hari ke depan. Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025 dilakukan di halaman Mapolresta Sidoarjo. Plt Bupati Sidoarjo Subandi turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing mengatakan, sebanyak 307 personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025 di Kabupaten Sidoarjo. Selain melibatkan Polresta Sidoarjo, operasi ini juga mendapat dukungan dari Kodim 0816 Sidoarjo, Satpol PP Sidoarjo, serta Dinas Perhubungan Sidoarjo. Tobing berharap seluruh pemangku kepentingan dapat berkolaborasi dan berkoordinasi dalam pelaksanaannya.

“Kami lebih mengedepankan upaya preventif dan preemtif, yang mencakup 80% dari total kegiatan. Langkah represif tetap dilakukan, tetapi menjadi opsi terakhir,” kata Kombes Christian Tobing. 

Tobing menambahkan, sosialisasi keselamatan berlalu lintas akan terus digencarkan selama operasi berlangsung. Masyarakat diimbau mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menggunakan kendaraan sesuai spesifikasi yang ditetapkan. Mengingat tingginya angka kecelakaan di Kabupaten Sidoarjo, operasi ini diharapkan dapat menekan jumlah insiden yang terjadi.

“Hindari penggunaan knalpot brong dan selalu pakai helm berstandar SNI. Ini semua demi keselamatan kita bersama,” ucapnya. 

Plt Bupati Sidoarjo Subandi menyatakan dukungannya terhadap program ini, dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas menjelang Idulfitri 1446 H Tahun 2025. Subandi menegaskan, tertib berlalu lintas harus selalu dipatuhi, tidak hanya demi keselamatan diri sendiri, tetapi juga keselamatan pengguna jalan lainnya.

“Saat berkendara kita harus mematuhi aturan lalu lintas, seperti memakai helm dan tidak berboncengan lebih dari dua orang. Jika aturan ini diikuti, insyaallah keselamatan di jalan lebih terjaga,” ungkap Subandi. 

Subandi juga mengimbau warga Sidoarjo untuk melengkapi surat-surat berkendara, terutama SIM yang wajib dibawa saat mengemudi. Bagi yang belum memiliki SIM sebaiknya tidak berkendara dan segera mengurusnya sesuai ketentuan yang berlaku.

“Bagi anak-anak kita yang belum memiliki SIM, tentunya jangan mengendarai sepeda motor,” pesannya.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya