Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERTAMINA Patra Niaga Regional Sumbagut meminta masyarakat untuk mendaftar ke pangkalan resmi sehingga dapat menjadi pengguna gas elpiji atau LPG 3 kilogram (kg). Pendaftaran hanya dapat dilakukan oleh warga berpenghasilan rendah, usaha mikro kecil, petani dan nelayan.
"Hingga saat ini kami masih terus membuka pendaftaran pengguna elpiji 3 kg di pangkalan," ungkap Susanto August Satria, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, di Medan, Senin (3/2).
Dia tidak menyebutkan sejak kapan pihaknya membuka masa pendaftaran pengguna elpiji 3kg dan sampai kapan pendaftaran dibuka. Namun masa pendaftaran dipastikannya masih dibuka dan hanya untuk kelompok-kelompok masyarakat tertentu.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007, Nomor 38 Tahun 2019, Nomor 70 dan 71 Tahun 2021, disebutkan mereka yang berhak mendapatkan LPG 3 kg terdiri atas masyarakat berpenghasilan rendah yang terdaftar dalam sistem subsidi pemerintah. Kemudian para pelaku usaha mikro dan kecil, serta petani.
Selanjutnya kalangan nelayan dengan kapal berukuran maksimal 5 GT yakni para nelayan yang menggunakan LPG untuk kebutuhan operasional. Kalangan-kalangan masyarakat di atas diminta mendaftarkan diri ke pangkalan-pangkalan gas resmi Pertamina dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga.
Satria menyarankan masyarakat untuk mengecek dirinya terlebih dahulu pada daftar pengguna yang ada di pangkalan sebelum mendaftarkan dirinya. Bila sudah terdaftar, masyarakat hanya tinggal menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga jika ingin membeli LPG 3 kg, begitu pun untuk seterusnya
Untuk memudahkan pendaftaran, lanjut dia, Pertamina Patra Niaga juga membuka link atau tautan khusus, yakni https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg. Link ini dibuka agar lokasi pangkalan-pangkalan resmi mudah ditemukan masyarakat.
Dengan membuka tautan tersebut masyarakat dapat menemukan pangkalan-pangkalan terdekat dari tempat tinggalnya. Selain itu, informasi pangkalan terdekat juga dapat diminta melalui Pertamina Call Center 135.
Selain pendaftaran, Satria mengatakan pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg hanya di pangkalan-pangkalan resmi Pertamina. Pembelian LPG 3 kg di pangkalan dipastikannya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan masing-masing pemerintah daerah.
Gas elpiji 3kg di pangkalan-pangkalan resmi pun akan sesuai dengan takaran isi dan standar kondisi tabung. Satria juga memastikan, seluruh pangkalan LPG 3 kg di wilayah kerjanya akan mampu memenuhi kebutuhan para pengguna yang terdaftar.
Seperti diketahui, Kementerian ESDM telah menetapkan mulai 1 Februari 2025 pembelian LPG 3 kg hanya boleh dilayani di pangkalan-pangkalan resmi Pertamina. Dengan ketetapan itu, pembelian gas elpiji 3kg tidak boleh lagi dilayani pengecer. (H-3)
KETUA Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi meminta pemerintah membatalkan wacana penerapan kebijakan satu harga untuk elpiji 3 kg.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
Apabila ditemukan kendala ketersediaan LPG atau harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), masyarakat dapat segera melapor melalui layanan pelanggan di 135.
Jika ada oknum yang menyalahgunakan subsidi ini untuk keuntungan pribadi, tindakan tegas akan diambil, termasuk kemungkinan pemeriksaan oleh aparat hukum.
PT Pertamina Patra Niaga menyoroti maraknya informasi keliru mengenai elpiji 3 kg yang beredar di media sosial.
Kebijakan sub-pangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved