Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TINGGINYA curah hujan, merosotnya daya dukung serta daya tampung lingkungan aliran sungai yang dipicu sedimentasi dan sampah menjadi penyebab bencana banjir di Kalimantan Selatan. Hingga kini banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kalsel masih berlangsung.
"Hulu Sungai Utara menjadi daerah yang rawan banjir saat penghujan. Berdasarkan pengamatan kami, selain tingginya curah hujan kondisi pendangkalan dan banyak sampah kayu dan plastik di badan sungai menjadi penyebab banjir," kata Pj Bupati Hulu Sungai Utara Zakli Aswan, Minggu (2/2).
Menurut Zakli, Pemkab Hulu Sungai Utara beberapa waktu lalu telah melakukan pengerukan/normalisasi aliran sungai sepanjang tiga kilometer dan mendapati banyak sampah terutama kayu dan plastik serta lumpur yang menutup badan sungai.
"Karena itu langkah penting adalah melakukan pengerukan aliran-aliran sungai dari hulu ke hilir sehingga sungai tidak meluap saat hujan," ujarnya.
Kabupaten Hulu Sungai Utara yang wilayahnya di dominasi rawa juga merupakan daerah pertemuan tiga sungai besar yaitu Sungai Tabalong, Sungai Balangan dan Sungai Nagara. Pada akhir 2024 hingga awal Januari 2025 sebagian besar wilayah Hulu Sungai Utara terendam banjir akibat meluapnya sungai dan rawa.
Senada Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya, mengatakan banjir atau genangan bisa terjadi karena berkurangnya kapasitas sungai, topografi lahan yang relatif datar dan pengaruh pasang surut air laut ke arah hulu sungai. Kondisi ini sering terjadi di dataran-dataran rendah, seperti daerah bantaran banjir sungai, rawa, dan sejenisnya.
Secara historis, menurutnya, dengan memperhatikan topografi, lahan, curah hujan dan banyaknya sungai di Kalsel, masalah banjir harus mendapat perhatian serius dari semua pihak. "Bukan hanya penanganannya tetapi juga upaya pencegahan, pengurangan risiko serta mitigasi. Pengendalian banjir, penanganannya tergantung penyebabnya, bisa melalui normalisasi, pembuatan tanggul, pintu air, pompa, pembuatan kolam retensi atau bendungan dan lainnya," kata Putu Eddy.
Gubernur Kalsel Muhidin, saat meninjau kondisi banjir bersama Dirjen Bina Marga, Kementerian PU Roy Rizalie Anwar, berharap dukungan pemerintah pusat terkait strategi dan penanganan bencana banjir baik jangka pendek maupun jangka panjang di Kalsel.
Pantauan Media, sejak beberapa hari terakhir hujan tidak turun di wilayah Kalsel. Beberapa daerah dilanda banjir berangsur surut. Meski demikian sejumlah lokasi banjir terparah masih terendam seperti Kecamatan Sungai Tabuk, Martapura Barat dan Martapura Timur di Kabupaten Banjar. Serta Kecamatan Bati-bati dan Kurau di Kabupaten Tanah Laut.
"Ada penurunan air 10 cm hingga 20 cm, di beberapa lokasi terparah rumah-rumah warga masih terendam. Dapur umum pun masih kita dirikan seperti di Kurau dan Martapura Timur," kata Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinas Sosial Kalsel Ahmadi.(M-2)
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Menghadapi tantangan pembangunan di wilayah dengan curah hujan tinggi, seperti Bogor, membutuhkan pemilihan bahan bangunan yang tepat.
Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah DKI Jakarta menyebabkan 14 rukun tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan terendam banjir, hari ini.
"Ini merupakan akumulasi karena beberapa bulan terakhir curah hujan cukup tinggi. Sampai sekarang kami masih mewaspadai potensi pergerakan tanah susulan,"
PARA pemudik diimbau waspada saat hendak masuk atau melintas Jateng, Sebab, curah hujan intensitas sedang hingga tinggi diperkirakan masih berpotensi terjadi selama sepekan
Budi mengatakan bahwa terdapat peningkatan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada 16-18 Maret 2025 di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
BRIN menyatakan bahwa banjir yang kerap melanda kawasan Jabodetabek tidak hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi, tetapi juga oleh berbagai faktor lain
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved