Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

39 Rumah di Satu Desa Pasuruan Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung

Faishol Taselan
30/1/2025 23:10
39 Rumah di Satu Desa Pasuruan Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung
Petugas gabungan TNI, Polri bersama relawan bergotong royong membersihkan bangunan pendopo joglo yang ambruk akibat angin puting beliung di Gemblegan, Kalikotes, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2024)(ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

SEBANYAK 39 rumah warga  Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, yang dilaporkan rusak akibat diterjang angin puting beliung, pada Rabu malam. 

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, total ada Rinciannya adalah  11 rumah warga di RT 11 RW 06, Dusun Kalikunting. Kemudian 15 rumah warga RT 14 RW 06 serta 3 rumah di Dusun Keputran.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menjelaskan, ancaman angin puting beliung memang harus diwaspadai. Sebab saat ini sudah memasuki puncak musim penghujan dengan intensitas ringan sampai tinggi di setiap harinya.

"Karena ini puncak musim penghujan. BMKG pun sudah memprakirakan sekaligus menghimbau agar masyarakat semakin waspada dengan ancaman bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung," kata Sugeng di Surabaya, Kamis (30/1).

Dari puluhan rumah warga terdampak, rata-rata tingkat kerusakannya mulai ringan sampai sedang. Kata Sugeng, rusak ringan sampai sedang dapat dilihat dari kondisi genteng yang ambrol, atau maupun plafon yang jebol.

Dan banyak warga yang swadaya memperbaiki rumahnya yang rusak untuk dikembalikan seperti sedia kala.“Kami berterima kasih karena banyak warga yang dengan kesadarannya sendiri memperbaiki genteng atau plafon," ujarnya.
 
Dengan kejadian tersebut, Sugeng menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatiaan akan potensi terjadinya bencana sewaktu-waktu. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya