Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOTA Padang mengalami penurunan luas lahan sawah yang signifikan. Dari total 4.341 hektare lahan sawah yang tersedia, hanya 2.500 hektare yang dapat dipertahankan hingga tahun 2030.
Menurut Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang disusun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang pada 2022, banyak lahan sawah telah mendapat izin untuk dialihkan fungsinya menjadi area perumahan. Saat ini, sekitar 1.841 hektare lahan sawah telah mendapatkan izin pembangunan, meskipun belum semuanya dibangun. Selain lahan sawah, Kota Padang juga memiliki 1.000 hektare lahan hortikultura yang masih dimanfaatkan untuk pertanian sayur dan buah.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani menjelaskan lahan sawah yang berubah fungsi menjadi perumahan umumnya berada di sekitar permukiman warga. “Sawah yang paling luas berada di Kecamatan Koto Tangah, sementara Kecamatan Padang Barat dan Padang Utara sudah tidak memiliki sawah sama sekali,” kata Yoice, Rabu (29/1).
Dengan semakin berkurangnya luas sawah, kemampuan Kota Padang dalam memenuhi kebutuhan pangan pun menurun. Jika sebelumnya Padang bisa memenuhi 30% kebutuhan beras sendiri, kini angka itu diperkirakan hanya tersisa 20-25%. Untuk menutupi kekurangan produksi, Kota Padang harus bergantung pada pasokan beras dari daerah tetangga seperti Solok, Pesisir Selatan, Pariaman, dan Tanah Datar.
Untuk mengatasi penurunan produktivitas akibat berkurangnya lahan sawah, Pemkot Padang mengandalkan beberapa strategi, seperti penggunaan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan hasil panen, pemanfaatan bibit unggul agar produksi padi tetap optimal, penggunaan pupuk organik guna menjaga kesuburan tanah. Saat ini, produktivitas sawah di Kota Padang mencapai 5,2 ton per hektare. Dengan berbagai inovasi pertanian, diharapkan produksi dapat tetap stabil meskipun luas sawah terus berkurang.
Meskipun luas sawah menyusut, pasokan air untuk irigasi di Kota Padang masih dalam kondisi aman. Bahkan, curah hujan yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir membantu mempertahankan ketersediaan air di daerah persawahan. Dari sisi tenaga kerja, jumlah petani di Kota Padang saat ini sekitar 15.000 kepala keluarga. Meski sudah muncul petani milenial, mereka masih lebih banyak bergerak di sektor hidroponik dibandingkan pertanian sawah.
“Petani milenial belum banyak yang terjun ke lahan sawah. Mereka lebih tertarik ke pertanian hidroponik. Ke depan, kami mendorong mereka agar mau berkecimpung di sektor persawahan,” ungkap Yoice.
Terkait dengan pupuk bersubsidi, ketersediaan di Kota Padang saat ini sudah mencukupi. Meskipun pada awal 2024 sempat terjadi kekurangan karena hanya 30% dari kebutuhan yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian, kini kuota pupuk bersubsidi sudah kembali normal.
"Dengan pupuk yang mencukupi dan dukungan teknologi, kami optimistis produksi padi di Kota Padang bisa tetap terjaga meskipun luas lahan berkurang," ucap Yoice.(M-2)
"Untuk tahap awal kita berencana mengembangkan usaha sebagai agen gas. Kemudian, karena wilayah kami mayoritas memiliki lahan pertanian, kami juga membuka kios pupuk dan pembibitan ikan,"
Kegiatan MPLS dijadwalkan berlangsung selama empat hari, 14-17 Juli 2025. Kepala SMAN 3, Febriace secara resmi membuka kegiatan ini dan menyampaikan pesan penting kepada peserta didik baru.
Kota Padang dikunjungi delegasi dari berbagai negara dalam rangkaian Women Leadership Training berkolaborasi dengan Wanita Islam bersama RISEAP.
Salah satu penerima manfaat, Nalla Salsabila, siswi baru di SDN 37 Alang Laweh tak bisa menyembunyikan kebahagiaan saat menerima bantuan tersebut.
"Pengerukan ini kami fokuskan pada aliran sungai sepanjang 500 meter, dari Gang Loko hingga Komplek Permata Harbaindo yang bermuara ke Sungai Jirak Pampangan,"
Melalui momentum ini, pihaknya berharap mendapat banyak masukan dari para pelaku kota kreatif lainnya terkait arah pengembangan Kota Padang.
Tidak ada korban jiwa dalam dua peristiwa kebakaran ini. Sementara kerugian diperkirakan cukup besar.
Konsep hijau atau Green Concept direncanakan jadi arah kebijakan baru sektor infrastruktur dan kawasan permukiman
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved