Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEORANG Warga Negara Indonesia (WNI) asal Riau, Basri, menjadi korban tewas dalam insiden penembakan oleh Otoritas Maritim Malaysia atau Malaysian Maritime Enforcement Agency (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Jumat (24/1). Selain Basri, empat pekerja migran lainnya yang berasal dari Aceh, Kepulauan Riau, dan Riau mengalami luka serius dan saat ini tengah menjalani perawatan.
Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau Fanny Wahyu Kurniawan mengatakan pihaknya telah menerima informasi terkait insiden ini.
“Kami mendapat kabar penembakan terhadap lima WNI yang masuk secara ilegal. Satu orang meninggal, sementara empat lainnya sedang menjalani perawatan. Kami masih menunggu informasi lebih rinci dari perwakilan terkait identitas lengkap korban,” kata Fanny, Selasa (28/1).
Dijelaskannya, korban yang meninggal dunia akan segera dipulangkan ke Tanah Air setelah proses autopsi selesai, yang diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga hari. "Dua korban berasal dari Riau, satu dari Rokan Hulu (Rohul) dan satu lagi dari Pulau Rupat, Bengkalis," ujarnya.
Berdasarkan informasi, insiden ini terjadi ketika kelima korban yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural sedang melintasi Perairan Tanjung Rhu, Selangor. APMM diduga melepaskan tembakan terhadap mereka saat berupaya mengamankan perahu yang digunakan untuk masuk secara ilegal ke wilayah Malaysia.
Pihak BP3MI menegaskan akan mengusut tuntas insiden ini dan meminta transparansi dari otoritas Malaysia terkait kronologi kejadian. "Kami akan terus berkoordinasi dengan Kemenlu untuk memastikan keadilan bagi para korban dan mengusut tindakan yang terjadi," ujarnya.
Untuk kronologi, lanjutnya, pihaknya belum mengetahui secara pasti. Namun, yang pasti diketahui satu orang meninggal dan lainnya empat masih diberikan perawatan. “Terkait identitas, kami belum tahu secara detail, tapi informasi yang meninggal ditembak adalah asal Riau, kami masih menunggu info dari perwakilan,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, informasi sementara ini, kelima korban, dua orang asal Riau dan dua asal Aceh dan satu asal Kepri. Pihaknya, mendapat kabar yang tewas asal Rohul dan asal Rupat Bengkalis. "Untuk memastikannya kami masih menunggu info dari perwakilan,” ujarnya.
Sementara Istri korban Nurhaida yang sedang dalam perjalanan menuju Pulau Rupat. Ia mengonfirmasi bahwa jenazah Basri akan dimakamkan di tanah kelahirannya. "Insya Allah jenazah akan dikebumikan di Pulau Rupat, tempat kelahirannya," ujarnya.
Adik korban, Surya, mengungkapkan bahwa pihak keluarga masih berduka dan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. “Mohon maaf saya belum bisa memberikan keterangan, karena di sini juga ada keluarga yang meninggal,” ujarnya. (S-1)
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI bersama KBRI Damaskus menyiapkan gelombang ketiga evakuasi WNI dari Suriah.
Sedikitnya 30 Warga Negara Indonesia (WNI) dievakuasi dari Suriah dan tiba dengan selamat di tanah air pada Minggu (15/12).
PEMERINTAH Indonesia kembali melakukan evakuasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) dari Suriah dan akan tiba di Tanah Air pada Minggu (14/12) besok.
Pemerintah berencana memfasilitasi evakuasi gelombang kedua. Hingga saat ini tercatat 97 WNI menyatakan kesediaannya untuk mengikuti proses evakuasi.
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan mereka tengah mengevakuasi 37 WNI dari Damaskus mulai berangkat dari Beirut dan Jakarta. Diperkirakan penerbangan sampai sore hari ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved