Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Longsor Pekalongan, 8 Dusun di Kecamatan Petungkriyono Masih Terisolasi

Akhmad Safuan
28/1/2025 19:04
Longsor Pekalongan, 8 Dusun di Kecamatan Petungkriyono Masih Terisolasi
Ilustrasi(MI/AKHMAD SAFUAN)

PENANGANAN bencana longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah difokuskan untuk membuka akses jalan, karena hingga kini masih terdapat delapan dukuh di empat desa yang dihuni ratusan keluarga masih terisolasi.

Pemantau Media Indonesia Selasa (28/1) hingga petang di tengah guyuran hujan ratusan petugas dan sejumlah alat berat terus membuka akses jalan di beberapa desa di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, karena selain sebagian jajan mengalami longsor juga tertutup material longsoran serta belasan jembatan penghubung terputus.

Cuaca buruk dan medan yang berat, mengalihkan proses pembukaan akses menuju sejumlah dusun di empat desa mengalami kesulitan. "Masih ada delapan dusun di empat desa di Kecamatan Petungkriyono tang terisolasi akibat longsor, kita masih fokus untuk membuka akses jalan hingga masa darurat bencana berakhir 3 Februari mendatang," kata Sekretaris Daerah Pekalongan M Julian Akbar Selasa (28/1).

Setelah masa penyelamatan dan pencarian korban longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan dihentikan, lanjut Yulian Akbar, hingga batas waktu darurat bencana tim gabungan masih tetap melakukan penanganan terutama membuka akses jalanbyang terputus akibat longsor terjadi Senin (20/1) malam.

Untuk membuka akses jalan tersebut, menurut Yulian Akbar, sebanyak 10 alat berat diturunkan dan sudah  mulai bekerja yakni delapan alat berat menangani jalur ke arah Doro dan membuka jalan darura serta dua alat berat ke Desa Yosorejo, Sawang ronggo, dan Sangodadi yang masih terisolir.

Selain akses jalan terputus akibat longsor dan tertutup material longsoran, ungkap Yulian Akbar, setidaknya ada 13 jembatan yang terputus di Kecamatan Petungkriyono tersebut, sehingga mengakibatkan ribuan jiwa delapan dusun di empat desa terisolasi, demikian juga hubungan transpotasi antar daerah dan kecamatan juga tidak tersambung.

Sejumlah akses jalan menuju ke Kecamatan Petungkriyono juga sempat terputus karena ambrolnya Jembatan Tembelan, sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Pekalongan akan bangun jembatan bailey, demikian dari arah Kecamatan Doro juga terputus total akibat runtuhnya jembatan di Desa Kayupuring.

"Bina Marga Provinsi Jawa Tengah dan PU telah survei ke lokasi, sementara waktu akan buat jembatan bailey di sana agar akses kembali bisa dilalui dan untuk sementara waktu warga harus memutar melalui Daerah Banjarnegara hingga membutuhkan waktu perjalanan 3-4 jam," imbuhnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya