Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wamenpar Harap Masyarakat Maklumi Pembatasan Pengunjung Naik Candi Borobudur

Mirza Andreas
28/1/2025 01:18
Wamenpar Harap Masyarakat Maklumi Pembatasan Pengunjung Naik Candi Borobudur
Mahasiswa peserta magang di Museum dan Cagar Budaya (MCB) Unit Warisan Dunia Borobudur menjelaskan tentang sejarah Borobudur kepada pelajar di Candi Borobudur, Magelang,Jawa Tengah.(ANTARA/Anis Efizudin)

WAKIL Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa meminta masyarakat serta pelaku wisata memahami kebijakan pemerintah soal pembatasan jumlah wisatawan yang diizinkan menaiki struktur bangunan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Puspa di Sleman, DI Yogyakarta, Senin (27/1), mengatakan pembatasan itu merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan situs warisan budaya dunia tersebut.

"Candi Borobudur itu underwatch (di bawah pengawasan) UNESCO karena dia sudah menjadi warisan budaya dari UNESCO, artinya bahkan dunia menaruh perhatian terkait dengan keberlanjutannya dari Borobudur itu," ujar dia.

Hal itu disampaikan Wamenpar menanggapi munculnya spanduk bernada protes di sejumlah lokasi di kawasan Candi Borobudur. Spanduk tersebut pada intinya menyebut kebijakan pembatasan telah berdampak pada penurunan pendapatan masyarakat di sekitar candi lantaran jumlah pengunjung yang berkurang.

Pembatasan naik bangunan Candi Borobudur, lanjut Puspa, dilakukan guna melindungi struktur fisik candi dari kerusakan akibat tingginya aktivitas wisatawan.

"Karena kalau misalnya terjadi kerusakan dan lain sebagainya, itu bisa dicabut status warisan dunianya itu," ucap dia.

Menurut dia, langkah tersebut juga dimaksudkan demi meningkatkan kenyamanan pengunjung sekaligus menjaga kualitas wisata salah satu destinasi unggulan Indonesia itu.

"Saya rasa (kebijakan) itu sudah diambil dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Kita patut menghargai hal itu karena sekali lagi pasti dilakukan untuk kebaikan dari Candi Borobudur," kata dia.

Puspa meyakini pengembangan kawasan penyangga di sekitar candi yang hingga kini terus diupayakan oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) mampu memastikan tingkat kunjungan wisata di kawasan itu tetap terjaga.

"Jadi saya harap itu akan bisa tetap mendukung dan menjaga datangnya wisatawan ke wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah," ujar dia. (Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya