Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cuaca Ekstrem Ancam 27 Kabupaten dan Kota di Jateng

Lilik Darmawan
27/1/2025 16:43
Cuaca Ekstrem Ancam 27 Kabupaten dan Kota di Jateng
Ilustrasi cuaca ekstrem.(Dok. Antara)

CUACA ekstrem masih mengancam 27 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) sehingga perlu mempersiapkan kemungkinan adanya bencana hidrometeorologi.

Ke-27 kabupaten/kota yang harus waspada adalah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Boyolali, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, dan Wonogiri. Selain itu,Sragen, Salatiga, Kabupaten dan Kota Semarang, Jepara, Demak, Kudus, Pati, Kendal, Batang, Kabupaten dan Kota Pekalongan, Pemalang, Brebes, Kab. Tegal dan sekitarnya.

Kepala Stasiun BMKG Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan bahwa bencana hidrometeorologi potensial terjadi akibat prospek cuaca ekstrem.

“Kami mengimbau masyarakat agar waspada terhadap adanya potensi cuaca ekstrem.  Yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir. Terutama masyarakat di wilayah rawan bencana,”katanya pada Senin (27/1)

Yoa mengatakan cuaca ekstrem masih mengancam Jawa Tengah karena adanya sirkulasi siklonik terpantau di wilayah barat Sumatera menyebabkan pola belokan dan pertemuan angin atau konvergensi.

“Kemudian aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini terpantau aktif pada fase 3 yang berkontribusi terhadap peningkatan intensitas curah hujan di wilayah Jawa Tengah. Hingga akhir Januari 2025 diprediksi berada pada fase 4 dan 5. Kemudian kelembaban udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas. Serta abilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah,”jelasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya