Longsor, Banjir, dan Pergerakan Tanah Terjang Kabupaten Ciamis

Kristiadi
25/1/2025 22:47
Longsor, Banjir, dan Pergerakan Tanah Terjang Kabupaten Ciamis
Hujan deras menyebabkan longsor tutup jalan Mancagar, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti dan pergerakan tanah melanda Dusun Kowari, Desa Parakaharja, Rancah menyebabkan 6 rumah atau 18 jiwa dalam kondisi terancam.(DOK BPBD Ciamis)

Hujan deras yang terjadi di berbagai daerah telah menyebabkan longsor menutup jalan Mancagar, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi jalan tersebut tertutup material longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, hujan deras yang terjadi di daerahnya sejak beberapa hari ini menyebabkan banyaknya kejadian seperti longsor, banjir dan pergerakan tanah. Akan tetapi, kejadian yang terjadi sekarang telah menutup jalan Mancagar, Desa Sukahaji.

"Bencana longsor yang telah menutup jalan di Mancagar untuk sekarang para petugas BPBD, TNI, Polisi, Tagana, warga sekitar tengah melakukan evakuasi material agar pengendara dan warga bisa melewatinya. Namun, bencana longsor yang terjadi tidak ada korban jiwa dan BPBD tetap siaga 24 jam menghadapi bencana,* katanya, Sabtu (25/1/2024).

Ia mengatakan, hujan deras yang terjadi di wilayahnya tidak hanya bencana longsor, dan banjir, tapi pergerakan tanah melanda Dusun Kowari, Desa Parakaharja, Rancah hingga 6 rumah atau 18 jiwa terancam dan ketika turun hujan supaya mereka selalu waspada. Namun, berbagai upaya yang dilakukan dengan cara menimbun kembali agar retakan tidak meluas dan mengingat kontur tanah di wilayah tersebut labil.

"Pergerakan tanah yang terjadi disebabkan curah hujan tinggi, struktur tanah labil dan topografi curam serta faktor memperparah situasi adanya lahan basah (pesawahan) di atas lereng hingga akses jalan lingkungan terputus dan kerusakan meluas ke area persawahan, kolam ikan, serta kandang ternak. Kami bersama pemerintah desa untuk melakukan kajian dan menyalurkan bantuan logistik darurat berupa karung terpal dan sembako," ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan laporan bencana yang terjadi di wilayahnya berupa longsor, pergerakan tanah di Desa Patakaharja, Kecamatan Rancah, angin kencang di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, longsor Desa, Kecamatan Panawangan, Desa Dadiharja, Kecamatan Rancah, Desa Cigayam, Kecamatan Banjaranyar, Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Desa Bangunharja, Kecamatan Cisaga, angin kencang di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, rumah ambruk di Desa Panaragan, Kecamatan Cikoneng dan Desa Sadananya, Kecamatan Sadananya.

"Untuk banjir terjadi di Dusun Karangsari, Kecamatan Banjaranyar yang disebabkan dari saluran air tersumbat menggenangi areal prsawahan mengalami kerusakan dan jalan tergenang dengan ketinggian antara 1,5 meter dan upaya yang dilakukan yakni memperbaiki saluran tersumbat. Namun, atas kejadian itu agar masyarakat selalu waspada mengingat curah hujan masih terjadi," paparnya. (S-1) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya