Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hujan Deras dan Angin Puting Beliung Sapu 27 Rumah di Ciamis, Jalan Protokol Banjir

Kristiadi
13/3/2025 07:27
Hujan Deras dan Angin Puting Beliung Sapu 27 Rumah di Ciamis, Jalan Protokol Banjir
Sebanyak 27 rumah di Dusun Maganti, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung(MI/KRISTIADI)

HUJAN deras disertai angin puting beliung sapu Dusun Maganti, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kejadian tersebut, telah menyebabkan 27 rumah rusak ringan, satu rusak berat dalam musibah itu tidak ada korban jiwa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, intensitas hujan tinggi disertai angin puting beliung terjadi di wilayahnya dan menyebabkan 27 rumah rusak ringan, satu rusak berat tersapu. Namun, kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa tapi beberapa ruas jalan berada di Ciamis tergenang banjir.

"Berdasarkan hasil assismen kerusakan rumah terjadi di Dusun Payungsari, Dusun Cilangara dan di Dusun Maganti, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan ada 27 rumah rusak ringan, satu rusak berat dengan atap genting tersapu angin puting beliung," katanya, Rabu (12/3/2024).

Ia mengatakan, angin puting beliung yang terjadi di daerahnya menyebabkan pohon tumbang hingga penanganan dilakukan petugas BPBD termasuknya rumah rusak tersapu. Namun, di beberapa lokasi juga terdapat benteng SMA 3 Ciamis jebol dan menimpa jalan termasuk banjir merendam rumah hingga jalan protokol Cijantung juga tergenang banjir.

"Hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi di wilayahnya tercatat ada 27 rumah tersapu dan paling banyaknya atap genting terbang. Akan tetapi, para petugas BPBD Ciamis sekarang masih melakukan penanganan terutama benteng SMA 3 yang roboh menimpa jalan dan para petugas lain berbagi tugas melakukan pendataan atas kejadian tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, pihaknya mendapat informasi telah ditemukan seorang korban terseret aliran Sungai Bojong, Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega dalam kondisi telah meninggal. Kejadian tersebut terjadi, Senin (10/3) saat korban bernama MRA, 4, yang  berenang bersama temannya dan terseret arus.

"Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan relawan lainnya berhasil menemukan MRA berada di Leuwi Eretan, Kecamatan Padawaras sejauh 4 kilometer dari lokasi kejadian. Penemuan tersebut, langsung dievakusi dari lokasi kejadian dan dibawa ke Puskesmas selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," paparnya.(H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya