Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM upaya mendukung misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada peningkatan akses makanan bergizi untuk menurunkan angka stunting dan membangun generasi Indonesia yang berkualitas, PT Hutama Karya meluncurkan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting pada Senin (20/1), di Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy dalam sambutannya mengatakan, program Quick Wins yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto telah diterjemahkan di tengah masyarakat dan dilakukan uji coba oleh semua komponen.
"Tujuannya adalah agar kita semua dapat memastikan peran masing-masing dalam mendukung kesuksesan acara ini," ungkapnya.
Turut hadir memberi sambutan Branch Manager Tol Binjai–Langsa Hutama Karya, Medya Gustian. Kegiatan itu dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, termasuk ibu hamil, remaja putri, dan balita, serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti PJ Bupati Langkat Faisal Hasrimy beserta jajaran dinas terkait, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara (USU), Puskesmas Stabat, dan lembaga mitra Saving Next Gen Indonesia (SNGI).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyebut program itu menjadi langkah konkret Hutama Karya dalam menghadapi dua tantangan besar sosial yang dihadapi bangsa, yaitu kemiskinan ekstrem dan stunting.
"Melalui program ini, kami tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan, tetapi juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting. Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak signifikan pada kualitas hidup dan masa depan sumber daya manusia, khususnya bagi masyarakat Desa Banyumas," ungkap Adjib.
Ia menjelaskan, pemilihan Desa Banyumas sebagai penerima bantuan tersebut karena posisinya yang strategis, berdekatan dengan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang dikelola oleh Hutama Karya di wilayah Sumatra Utara, serta komitmen masyarakatnya untuk mendukung program pemberdayaan.
Dalam pelaksanaannya, Hutama Karya menyalurkan bantuan yang difokuskan pada peningkatan gizi masyarakat untuk mencegah stunting. Bantuan tersebut mencakup makanan bergizi berupa telur, daging, ikan, tempe, dan tahu untuk masyarakat yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK). Bantuan itu akan diberikan secara rutin oleh kader posyandu.
Selain itu, edukasi kesehatan juga diberikan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat bagi ibu hamil dan anak-anak. Pemeriksaan kesehatan gratis diadakan untuk memastikan ibu hamil dan balita mendapatkan penanganan yang memadai.
Hutama Karya bersama SNGI dan Fakultas Kedokteran USU turut memberikan dukungan berupa tenda operasional untuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan peralatan masak untuk mendukung kelompok usaha lokal. Langkah itu bertujuan agar masyarakat dapat memproduksi makanan sehat secara mandiri, yang tidak hanya memperbaiki gizi masyarakat, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru.
Jambanisasi juga menjadi bagian penting dari program itu, guna meningkatkan akses sanitasi yang layak dan mencegah penyebaran penyakit.
"Program ini tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan langsung. Setelah kegiatan, untuk memastikan keberlanjutan program ini dalam beberapa bulan ke depan, proses pendampingan secara intensif akan dilakukan oleh partner kita yakni SNGI, dengan harapan program ini dapat memberdayakan penyandang miskin ekstrem dan turut berkontribusi menurunkan faktor penyebab stunting di Desa Banyumas," jelasnya. (RK/E-2)
Jumlah itu akumulasi dari 79.189 kendaraan pada ruas operasi dan 7.536 kendaraan pada ruas yang baru.
Hutama Karya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi menciptakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman selama di JTTS selama periode ini.
Sejauh ini, trafik kendaraan melintas sebesar 82.696 kendaraan pada 9 Mei 2025 dengan peningkatan 7,18% dibanding trafik normal pada hari yang sama.
Angka ini merupakan akumulasi dari ruas operasional yang terpantau sejak 21 Maret hingga 10 April 2025 serta ruas fungsional yang beroperasi mulai 24 Maret hingga 10 April 2025.
Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat total kendaraan mencapai 173.536 unit pada periode tersebut, atau meningkat 6,8% dibanding lalin normal dengan 162.500 kendaraan.
Adjib Al Hakim menegaskan, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan di JTTS.
Indonesia telah membangun sejumlah sistem perlindungan sosial yang cukup kuat, seperti BLT, BPJS Kesehatan, dan berbagai subsidi.
Pembahasan kerja sama ini yaitu kolaborasi dalam pengembangan keilmuan dan riset, pemberdayaan masyarakat melalui program pekerja sosial, serta implementasi program Basnas.
PT Djarum dan Polytron kembali melanjutkan upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Kudus melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH). Renovasi
Program pembangunan 3 juta rumah diharapkan dapat menguatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi masyarakat miskin, serta mengurangi ketimpangan.
Kolaborasi antara Kemensos dan UGM akan difokuskan pada pemberdayaan dengan kerja sama berbagai pihak, termasuk kementerian terkait dan lembaga akademik.
Setelah mendapat suntikan modal usaha, pendapatan bulanan bertambah di atas satu juta rupiah, artinya telah keluar dari kemiskinan ekstrem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved