Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hutama Karya Gelar Lomba Jurnalistik, Homeless Media Bisa Ikutan

M Iqbal Al Machmudi
17/1/2025 20:32
Hutama Karya Gelar Lomba Jurnalistik, Homeless Media Bisa Ikutan
Anugerah Hutama 2025 Lomba Karya Jurnalistik.(Dok. MI)

PT Hutama Karya (Persero) kembali mengadakan Anugerah Hutama 2025 Lomba Karya Jurnalistik. VP Corporate Communication Hutama Karya Intan Zania Nasrun mengatakan Lomba Karya Jurnalistik Anugerah Utama 2025 merupakan wujud apresiasi, sekaligus memotivasi lebih banyak jurnalis untuk menjadikan keberlanjutan sebagai tema besar.

"Hutama Karya percaya bahwa pembangunan dan kelanjutan bukan hanya tentang tanggung jawab kesejahteraan, melainkan tanggung jawab kita semua. Dan dengan dukungan media, kami optimis dalam menciptakan dampak yang lebih besar bagi negeri," kata Intan dalam Media Talk secara daring, Jumat (7/1).

Pesan yang disampaikan melalui karya jurnalistik memiliki kekuatan untuk mengubah pandangan dan juga sebagai bentuk tanggung jawab publik.

Intan mengatakan, banyak masyarakat yang memahami bahwa pembangunan infrastruktur hanya tentang aspal dan beton. Lebih dari itu, pembangunan infrastruktur juga tentang melindungi lingkungan, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

"Peran media adalah menciptakan informasi kepada publik sebagai edukator. Dan sebagai penggerak kolaborasi, media memiliki kekuatan untuk menghubungkan berbagai pihak, pemerintah, pihak-pihak, dan masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya keberlanjutan," ujar dia.

"Karena itulah kami sangat menghargai partisipasi rekan-rekan media dalam mendukung keupayaan kepada publik," tambahnya.

Tema dari Lomba Jurnalistik Utama Karya 2025 adalah Bakti untuk Negeri: Keberlanjutan Infrastruktur bersama Hutama Karya. Terdapat 5 kategori lomba antara lain karya tulis catak, karya tulis online, karya elektronik TV, karya jurnalistik fotografi, dan homeless media atau platform independen.

Kategori karya tulis cetak berupa artikel dari media cetak wajib diserahkan dalam bentuk file. Karya tulis online harus memiliki panjang lebih dari 3.000 karakter, termasuk spasi.

Selain dalam bentuk file, peserta juga wajib menyertakan tautan berita asli yang mengarah langsung ke artikel yang dimaksud. Hal ini bertujuan untuk mempermudah verifikasi keaslian dan keakuratan informasi yang telah dipublikasikan.

Untuk karya elektronik TV, materi dari media elektronik atau televisi harus diserahkan dalam format mp4 atau AVI dengan ukuran file maksimal adalah 50MB, disertai bukti siar.

Jika ukuran file melebihi 50MB, beserta diwajibkan mengunggah file tersebut melalui tautan Google Drive. Adapun durasi tayangan minimal adalah 2 menit.

Homeless media merupakan kategori yang baru di tahun 2025, bisa melalui media sosial seperti Instagram, panjang maksimal caption 2.200 karakter. Lalu masih di homeless media, ada media elektronik yaitu melalui YouTube, liputan dikirim dalam format mp4 atau AVI dengan ukuran maksimal 50MB.

Jika file lebih besar dari 50MB, unggah melalui link Google Drive. Durasi tayangan maksimal adalah 2 menit. Semua karya wajib disertai bukti publikasi berupa tautan atau bukti siar untuk media elektronik.

Terakhir untuk kategori karya jurnalistik fotografi, foto dikirim dalam format jpg dengan resolusi minimal 300dpi dan ukuran maksimal 5MB.  Beserta bukti publikasi berupa scan, pdf, atau tautan berita. Setiap foto harus disertai deskripsi singkat maksimal yaitu 100 kata yang menjelaskan konteks dari fotografi tersebut. Foto harus orisinil tanpa watermark dan tidak melanggar hak cipta. Karya diterima sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Adapun juri yang akan menilai yakni Direktur Pemberitaan Media Indonesia, Abdul Kohar; Kepala Divisi Artistik & Multimedia Media Indonesia, Hariyanto; Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI). Ahmad Alhafiz; Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Paulus Tri Agung Kristanto; Deputy Editor in Chief, Head of Division Non Bulletin Metro TV, Erwin Setiawan; dan VP Komunikasi Korporat PT Hutama Karya (Persero), Intan Zania.

Lomba Jurnalistik 2025 ini dimulai pada 17 Januari melalui tahap technical meeting. Lalu selanjutnya di tanggal 20 Januari sampai 3 Maret 2025 merupakan periode pendaftaran. Periode penjurian internal ada di tanggal 7 sampai 14 Maret 2025.

Lalu untuk penjurian eksternal ada di tanggal 19 sampai 20 Maret 2025 yang diikuti pleno juri eksternal di tanggal 19 sampai 21 Maret 2025. Dan yang terakhir adalah pengumuman dari Lomba Karya Jurnalistik 2025 ini ada di tanggal 21 Maret 2025.

Hadiah yang diberikan untuk juara 1 senilai Rp10 juta, juara 2 senilai Rp7 juta dan juara 3 senilai Rp4 juta berlaku untuk seluruh kategori lomba. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya