Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan rasuah dalam pengadaan lahan di sekitaran Jalan Tol Trans Sumatra. Sebanyak sepuluh saksi diperiksa penyidik pada Senin (6/1).
“Penyidik mendalami terkait dengan proses transaksi pengadaan lahan di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahun Anggaran 2018-2020,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Selasa (7/1).
Tessa cuma mau memerinci inisial sepuluh saksi itu yakni ESA, AY, AF, AR, NA, M, AFS, BP, BPR, dan S. Salah satu dari mereka yakni mantan Direktur PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo.
Tessa enggan memerinci jawaban para saksi kepada penyidik, kemarin. Lahan itu dibayarkan oleh Hutama Karya.
“Serta (didalami) prosedur pengeluaran uang di PT HK (Hutama Karya) untuk pengadaan lahan tersebut,” ucap Tessa.
Jawaban sepuluh orang itu sudah dicatat dalam berita acara pemeriksaan. Informasi mendetail baru dibuka dalam persidangan, nanti.
Dalam perkembangan kasus ini, KPK menyita 54 bidang tanah yang diyakini berkaitan dengan perkara. Nilai aset itu ditaksir seharga Rp150 miliar.
KPK mengumumkan penyidikan baru. Tindakan rasuah yang diusut berkaitan dengan proyek pengadaan lahan untuk pembangunan Tol Trans Sumatra yang dilaksanakan PT Hutama Karya Persero.
KPK mengatakan penyidik mengendus adanya kerugian negara dari pengadaan lahan itu. Nominalnya ditaksir mencapai miliaran rupiah. (Can/I-2)
PT Hutama Karya segera memberlakukan tarif pada 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), yaitu Ruas Binjai – Langsa Seksi 3 dan Junction Palembang Ramp 2 dan Ramp 3.
ARUS Mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) semakin meningkat. Dari perkembangan terkini Volume Lalu Lintas (VLL) diketahuu trafik kendaraan melintas sebesar 140.362 kendaraan
Kemudian Tol Betung-Tempino-Jambi dengan VLL sebesar 10.039 kendaraan atau meningkat 89,74%. Tol Bengkulu-Taba Penanjung dengan VLL sebesar 1.644 kendaraan atau meningkat 14,33%.
Pembatasan ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan tol selama periode mudik dan balik.
ARUS Mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) terus mengalami peningkatan.
mudik bukan hanya tentang perjalanan yang lancar, tetapi juga tentang menikmati kuliner khas di sepanjang rute perjalanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved