Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DEBIT air Sungai Kampar yang terus meningkat menyebabkan meluapnya air hingga ke daratan, dan memutus sejumlah akses jalan serta merendam permukiman penduduk di Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pelalawan Zulfan mengatakan curah hujan tinggi dalam dua pekan terakhir ditambah limpahan air dari pembukaan pintu air waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar menjadi penyebab banjir.
“Pengukuran tadi pagi menunjukkan debit air naik 28 cm. Kemarin naik 40 cm. Saat ini level permukaan air Sungai Kampar berada di 3,67 meter,” kata Zulfan, Minggu (19/1).
Ia mengungkapkan, banjir telah memutus akses jalan utama dari Kecamatan Pangkalan Kerinci menuju Langgam. Jalan Koridor PT RAPP yang menjadi penghubung utama kini terendam air setinggi 100 cm sepanjang 550 meter. Akibatnya jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan termasuk mobil besar.
Selain itu, lanjutnya, jembatan penyebrangan ponton RAPP yang biasa digunakan masyarakat juga akan berhenti beroperasi mulai Senin (20/1) akibat banjir.
"Pengumuman penghentian operasional sudah disampaikan kepada masyarakat," jelasnya.
Sementara PLN Nusantara Power Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang di Kabupaten Kampar, Riau, menambah lagi bukaan pintu pelimpah (spillway gate). Bukaan pintu dilakukan secara bertahap hingga mencapai ketinggian 1 meter.
Penambahan bukaan pintu pelimpah air dilakukan lantaran kian meningkatnya curah hujan di wilayah hulu waduk yang menyebabkan debit air masuk (inflow) mencapai sekitar 1.000 meter kubik per detik.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui surat keluar yang diteken Manager ULPLTA Koto Panjang Dhani Irwansyah pada Sabtu (18/1). Penambahan dilakukan bertahap selama dua hari mulai Sabtu pukul 14.00 WIB hingga Minggu (19/1).
Pada tahap pertama, bukaan lima pintu pelimpah masing-masing ditambah 30 cm, sehingga ketinggian bukaan menjadi 80 cm per pintu.
Penambahan bukaan pintu pelimpah air itu diperkirakan akan menaikkan permukaan sungai di sisi hilir waduk antara 30 hingga 40 sentimeter dari kondisi sebelumnya.
Tahap kedua dijadwalkan pada Minggu (19/1) pukul 10.00 WIB dengan penambahan ketinggian bukaan sebesar 20 cm lagi.
Setelah seluruh proses selesai, total kenaikan ketinggian bukaan menjadi 1 meter yang diperkirakan akan menaikkan permukaan sungai hingga 50-70 cm.
"Untuk menjaga dan dengan mempertimbangkan keamanan bendungan waduk PLTA Koto Panjang, maka kami informasikan penambahan ketinggian pembukaan pintu pelimpah air waduk (spillway gate) yang sebelumnya pembukaan di posisi 5 pintu x 50 cm secara bertahap 2 hari ke depan," sebut Dhani.
Merujuk data ULPLTA, elevasi waduk tercatat 83,65 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Sabtu pukul 07.00 WIB.
"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat daerah hilir waduk PLTA Koto Panjang untuk berhati-hati dan waspada dalam beraktifitas di sepanjang aliran Sungai Kampar," pungkasnya. (Z-9)
Kegiatan belajar diimbau agara tetap berjalan. Terutama dengan memanfaatkan sistem daring bagi daerah yang memiliki akses internet dan listrik yang tidak terhambat oleh banjir.
PLTA Koto Panjang membuka tiga pintu pelimpah air lantaran tingginya intensitas hujan di area waduk Koto Panjang.
LEBIH baik terlambat daripada tidak sama sekali. Lebih baik mengatasi ketertinggalan daripada kehilangan kesempatan bersaing.
LIMA orang awak kapal terluka setelah sebuah kapal pengangkut bahan bakar minyak meledak di Kecamatan Teluk Meranti, sebuah daerah yang dibelah oleh Sungai Kampar,
Ketiganya berhasil menaklukkan Ombak Bono dengan berselancar tanpa terjatuh sejauh 37,2 kilometer dengan catatan waktu 1 jam dan 2 menit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved