Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 24 sekolah yang terdampak banjir pada lima kecamatan di Kabupaten Pelalawan, Riau yakni Pangkalan Kerinci, Langgam, Pelalawan, Ukui, dan Teluk Meranti terpaksa diliburkan. Banjir di sekitar daerah aliran Sungai Kampar itu membuat banyak sekolah terendam air, bahkan sampai masuk ke ruang kelas.
"Karena banjir, sekolah-sekolah di bantaran Sungai Kampar sudah diliburkan. Aktivitas belajar mengajar tidak dapat dilaksanakan," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pelalawan Leo Nardo, Selasa (11/3).
Dijelaskannya, sejumlah yang terdampak terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Di antaranya adalah SDN 004 Muaro Sako di Langgam, SMPN 1 Ukui, serta sejumlah sekolah di Pangkalan Kerinci, seperti TK dan SDN 001 di Rantau Baru, serta TK dan SDN 002 di Kuala Terusan. Di Kecamatan Teluk Meranti, SDN 011 di Kuala Panduk juga diliburkan akibat banjir.
Kecamatan Pelalawan menjadi yang paling parah terdampak, dengan 17 sekolah di sejumlah desa harus diliburkan. Beberapa di antaranya adalah 2 SD dan 1 TK di Desa Sering, serta 1 TK, 2 SD, dan 2 SMP di Kelurahan Pelalawan.
Meski demikian, pihaknya mengimbau agar kegiatan belajar tetap berjalan. Terutama dengan memanfaatkan sistem daring bagi daerah yang memiliki akses internet dan listrik yang tidak terhambat oleh banjir.
Ia juga menekankan pentingnya menyesuaikan kurikulum pembelajaran agar siswa tetap bisa mengejar ketertinggalan. Terutama untuk siswa kelas VI yang akan menghadapi ujian akhir sekolah dan bagi siswa kelas I hingga V yang dalam waktu dekat akan mengikuti ujian semester.
"Untuk wilayah yang internetnya tidak stabil atau listrik padam, kami sarankan para guru untuk memberikan tugas kepada siswa sesuai dengan materi yang telah dipelajari," pungkasnya.(H-2)
Konflik satwa Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) dengan manusia di Kabupaten Pelalalawan, Riau, menyebabkan seorang pekerja kehutanan tewas diterkam.
Sehingga dari 32 orang, sebanyak 17 orang selamat, dan 15 orang meninggal dunia.
Misi patroli udara ini menjadi bagian dari upaya TNI AU dalam mendukung operasi kemanusiaan di daerah bencana.
SEORANG pekerja perkebunan di Pelalawan, Riau, tewas diterkam seekor harimau sumatra, Kamis, (13/3). Kejadian itu menambah daftar panjang konflik manusia dengan Harimau Sumatra.
Agus tak memerinci identitas korban. Namun, dia menyebut salah satu korban tewas ialah sopir. "Sopir MD," ungkap jenderal bintang dua itu.
Kendaraan memuat 32 orang pekerja dan keluarganya ini menelan korban 14 orang meninggal, mirisnya tujuh di antaranya anak-anak dan satu orang hingga kini belum ditemukan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah memperpanjang status siaga darurat penanggulangan bencana Hidrometeorologi selama 59 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved