Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KASUS penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak merebak di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, Kota Pekalongan nihil kasus PMK.Meksipun demikian vaksinasi dan pengetatan tetap digencarkan untuk mencegah masuknya kasus tersebut di daerah ini.
Di Pantura Jawa Tengah seperti Kabupaten Pekalongan, Pemalang dan Batang kasus PMK juga terus meningkat hingga berujung kematian, namun Kota Pekalongan hingga saat ini masih aman (nihil) PMK.
"Bersyukur hingga saat ini Kita Pekalongan belum ada hewan ternak terpapar PMK," kata Pejabat Otoritas Veteriner pada Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Fitria Khurniawati, Minggu (19/1).
Menurut Fitria Khurniawati dari jumlah populasi sapi sebanyak 420 ekor di Kota Pekalongan hingga kini belum ada terserang PMK, bahkan sebagai upaya pencegahan sebanyak 150 ekor diantaranya telah disuntik vaksin tahap pertama pada 16-17 Januari lalu, sehingga langkah ini diharapkan akan semakin mengamankan sapi di daerah ini dari ancaman PMK. "Kita telah mendapatkan 300 dosis vaksin segera disuntikkan," imbuhnya.
Selain melakukan pencegahan dengan vaksinasi, lanjut Fitria Kurniawati, Pemerintah Kota Pekalongan terus berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah dan para peternak, dari mulai membersihkan dan penyemprotan disinfektan kandang, pemberian vitamin hingga melakukan pengawasan ketat lalulintas hewan ternak.
Sementara itu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan mencatat sudah 55 kasus PMK menyerang hewan ternak di daerah itu, bahkan ada potensi terus mengalami peningkatan cukup signifikan hingga upaya pencegahan terus dilakukan. “Ada peningkatan cukup signifikan karena memang lalu lintas ternak meningkat belakangan ini,” ujar Dokter Hewan DKPP Kabupaten Pekalongan Mutasim Billah.
Selain memaksimalkan droping vaksin yang diterima, ungkap Mutasim Billah, pencegahan lain juga dikakukan terutama lalulintas hewan ternak karena aktivitas jual beli ternah terutama berasal dari luar daerah sangat riskan dalam penyebaran virus PMK itu
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang Syam Manohara mengatakan hingga saat ini sudah 150 ekor hewan ternak di daerah ini terpapar PMK, bahkan diantaranta mati akibat penyakit tersebut, sehingga setelah menerima vaksin sebanyak 1.000-2.000 dosis, maka vaksinasi digencarkan sebagai upaya mencegah wabah yang lebih besar.
"Kita telah menutup sementara sejumlah pasar hewan sebagai pencegahan penyebaran PMK, karena dari pasar hewan ini menjadi sumber penyebaran PMK paling potensial," kata Syam Manohara.
Daerah tetangga Kota Pekalongan yang juga mengalami serangan PMK terhadap hewan ternak, juga terjadi di Kabupaten Pemalang, menurut data di dinas pertanian setempat setidaknya sudah 22 ekor ternak yang terpapar PMK di tiga kecamatan berbeda. "Desa Banyumudal, Kecamatan Moga merupakan terbesar Kadus PMK di daerah ini yakni sebanyak 17 ekor," demikian Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Pemalang Usni Marini. (H-3)
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah menyiapkan sebanyak 300 orang juru sembelih halal (juleha) dalam pelaksanaan kurban.
PASAR hewan di Jawa Timur (Jatim) yang dinilai masih rawan munculnya Penyakit Mulut Kuku (PMK), jelang Hari Raya Idul Adha diimbau untuk ditutup sementara.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Dari total 2.307 ekor sapi yang terjangkit PMK sejak Januari hingga Maret 2025, sebanyak 1.089 ekor telah sembuh.
Kementerian Pertanian memastikan akan terus menggenjot vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagai langkah strategis pengendalian PMK.
Dengan adanya pengiriman ini katanya, diharapkan penanganan dan pencegahan meluasnya PMK di Bantul bisa segera diatasi dan dihentikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved