Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BUPATI Lamongan, Jatim, Yuhronur Efendi optimistis kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Lamongan bisa disembuhkan. Pemkab juga terus melaksanakan vaksinasi pencegahan dan meminta agar peternak meningkatkan kewaspadaan. Langkah ini untuk mutus sebaran mata rantai penyebaran PMK.
Hal tersebut diungkapkan saat melakukan vaksinasi PMK di kandang ternak H.Suwito dan sosialisasi PMK, di Desa Balongwangi Kecamatan Tikung, Rabu (15/1).
Menurut Bupati, pemberian vaksinasi dan sosialisasi himbauan kewaspadaan bagi peternak dapat memutuskan rantai penyebaran kasus PMK.
"Pemkab Lamongan optimistis bisa menyembuhkan PMK, untuk itu bersama jajaran Forkopimda Lamongan terus berupaya keras agar dapat memutus rantai penyebaran kasus PMK. Yang pertama kami berikan himbauan kepada peternak agar waspada dan tanggap akan keadaan ternaknya. Hari ini kami juga melakukan vaksinasi pada ternak yang masih sehat dan sosialisasi kepada peternak," tutur Pak Yes.
Tidak hanya di Desa Balongwangi, juga dilaksanakan vaksinasi PMK di wilayah Puskeswan Sukodadi dan Solokuro. Sehingga jumlah total vaksinasi hari ini ada 75 ekor.
Terhitung sejak dilaksanakan vaksinasi pada awal Januari 2025, sudah ada 735 ekor hewan ternak yang sudah di vaksin (angka ini belum diakumulasikan dengan jumlah vaksin hari ini).
"Komitmen kami dalam menuntaskan kasus PMK diwujudkan dengan pemberian vaksinasi. Total akan ada 7.050 dosis vaksin untuk seluruh Lamongan. Pagi ini kami juga membagikan disinfektan dan vitamin ternak untuk peternak di Balongwangi," jelas orang nomor satu di Kota Soto. (S-1)
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved