Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PROGRAM Makan Bergizi Gratis atau MBG banyak dimanfaatkan penipu yang menyasar para pengusaha katering di Semarang, Jawa Tengah. Belasan pengusaha katering nyaris menjadi korban penipuan hingga ratusan juta rupiah. Selain itu, dikhawatirkan para pelaku masih berkeliaran mencari mangsa.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (15/1) program MBG terus berjalan di daerah dan Jawa Tengah, bahkan sejumlah daerah yang sempat menunda hari pertama pelaksanaan program tersebut seperti Blora, Kudus, dan Batang sudah dimulai awal pekan ini, meskipun jumlah siswa mendapatkan paket makan gratis tersebut baru sebagian kecil dari sasaran seluruhnya.
Program MBG yang diawali Senin (6/1) lalu selain mengakibatkan sejumlah UMKM di bidang makanan yang mengandalkan siswa sekolah terancam ambruk, juga nyaris memakan belasan korban yang merupakan pengusaha katering di sejumlah daerah di Jawa Tengah, terkait aksi penipuan.
"Banyak yang nawari untuk ikut menyediakan makanan pada program MBG ini dengan syarat menyetor uang, tapi saya tidak tertarik untuk mengambil," kata Lely, 45, pengusaha katering di Kota Semarang.
Hal serupa juga diungkapkan Fatimah, 50, pengusaha katering di Kabupaten Semarang mengaku didatangi orang yang menawarkan kerja sama untuk program MBG, meskipun awalnya tertarik karena tergiur jumlah porsi cukup besar, ketika diteliti tidak jelas penghitungan maupun sistemnya, akhirnya mundur. "Setelah melihat pelaksanaan program sekarang jelas itu penipuan," ungkapnya.
Hal tersebut juga dibenarkan Ketua DPC PPJI Kota Semarang Yanti bahwa beberapa anggotanya sudah dihubungi sejumlah pihak yang mengaku sebagai panitia MBG, sehingga langsung diberikan himbauan kepada para pengusaha katering untuk berhati-hati.
"Para penipu itu mengumpulkan UMKM, untuk mengumpulkan uang, lalu dijanjikan akan menghadirkan BGN untuk datang dan survei lokasi," ujarnya.
Ketua DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengatakan, banyak pengusaha di Semarang yang nyaris tertipu oleh aksi orang yang memanfaatkan program MBG tersebut, sehingga diharapkan kepada seluruh anggota PPJI untuk waspada dengan berbagai modus aksi penipuan tersebut.
Banyak aksi penipuan memanfaatkan program MBG di berbagai daerah di Jawa Tengah tersebut, menurut Lilik, dari mulai menawarkan kerja sama hingga menjadi rekanan dengan syarat menyetor uang Rp100 juta hingga Rp500 juta, para penipu pada umumnya mengaku panitia Program MBG yang berkeliaran menghubungi para pengusaha katering.
"Kita langsung melakukan pengecekan ke Badan Gizi Nasional (BGN) dan menemukan fakta hal itu tidak benar, sehingga anggota PPJI selamat dari penipuan, mereka yang tertipu itu pengusaha katering di luar organisasi kami," kata Lilik Agus Gunarto.
Menurut Lilik adanya pengusaha yang tertipu itu karena tergiur iming-iming dari pihak yang mengaku sebagai panitia MBG. Apalagi, memang banyak pengusaha katering yang berlomba-lomba menjadi penyedia makanan dalam program MBG yang dijalankan pemerintah.
Sementara itu, sejumlah pemerintah daerah di Jawa Tengah juga meminta agar para pengusaha katering maupun UMKM di daerah untuk mewaspadai berbagai modus penipuan berkedok program MBG tersebut.
“Kami minta berhati-hati, banyak oknum yang memanfaatkan program makan bergizi gratis dengan mengatasnamakan Kodim atau Koramil,” kata Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi.
Hal serupa juga diungkapkan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora Artika Diannita sehingga diharapkan minta kepada warga terutama pelaku UMKM untuk berhati-hati terkait aksi penipuan yang mencatut nama BGN atau makan bergizi gratis.
"Di beberapa daerah banyak yang telah menjadi korban penipuan mengatasnamakan program MBG, jika ada oknum dicek ke Kodim Blora atau SPPG Blora," imbuhnya.
Bupati Blora Arief Rohman secara terpisah menegaskan program MBG yang mulai berjalan Senin (13/1) lalu di Blora tersebut murni dibiayai oleh pemerintah baik daerah provinsi maupun pusat, sehingga diminta warga untuk mewaspadai aksi penipuan memanfaatkan program pemerintah ini. Bahkan, untuk pelaksanaan program ini telah disiapkan anggaran pemerintah cukup besar.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga mengingatkan para pengusaha UMKM di Kota Semarang, untuk mewaspadai aksi penipuan mengatasnamakan program MBG tersebut. Untuk memastikan kebenarannya, pengusaha UMKM maupun pengusaha katering diminta untuk melakukan pengecekan baik ke organisasi maupun pemerintah daerah setempat. (AS/J-3)
BGN sebut pekan depan akan ada penambahan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) sejumlah 1,2 juta, total yang akan dilayani di pekan depan itu totalnya sudah hampir 7 juta.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan biaya Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu di Pulau Jawa lebih dari cukup.
POLRI akan melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang diusung oleh pemerintah.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved