Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, berencana mendirikan enam titik dapur umum baru untuk mengoptimalkan pelaksanaan program makan siang bergizi (MSB) di kabupaten setempat.
Upaya itu untuk memaksimalkan program Presiden Prabowo Subianto tersebut agar mampu melayani 21 ribu siswa berbagai tingkatan di Lamongan. "Iya, secara perencanaan kita mau mendirikan enam titik dapur umum," kata Juru Bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, Selasa (14/1).
Namun, kata Sugeng, Pemkab Lamongan hingga saat ini masih menunggu petunjuk pelaksanaan serta petunjuk teknis program dari Pemerintah Pusat.
Menurut dia, meski membangun enam titik unit dapur umum dalam skala besar tetapi, sejauh ini tidak ada kendala dalam penyediaan sarana infrastruktur. Hanya saja, lanjut dia, Pemkab Lamongan masih menunggu kiriman ompreng dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang sampai saat ini belum diterima. "Hanya itu saya kira, yang lain tidak ada masalah, " jelasnya.
Meski telah direncanakan sebanyak enam titik dapur umum baru tetapi hingga saat ini titik-titik lokasi sekaligus anggaran untuk dapur umum tersebut belum ditentukan. Hal ini lantaran masih menunggu petunjuk pelaksanaan serta petunjuk teknis program dari Pemerintah Pusat.
Ia juga menjelaskan, perencanaan enam titik dapur umum ini dibuat untuk mengoptimalkan program makan siang bergizi hingga pertengahan 2025 mendatang. "Tapi ini masih nunggu juknis dan juklak dari pusat, " pungkasnya. (N-2)
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato RAPBN 2026 mengasumsikan perkiraan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencapai Rp16.500 pada tahun 2026
KemenHAM RI memastikan lima Program Prioritas Presiden Prabowo sebagai bentuk pemenuhan hak dasar warga negara.
Pemerintah menargetkan capaian penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebanyak 20 juta orang sebelum HUT Ke-80 RI.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membantah isu dan temuan terkait dapur fiktif di sejumlah titik.
Program ini menjadi salah satu instrumen strategis dalam memperbaiki kondisi gizi dan kesehatan generasi muda di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat.
PEMERINTAH berencana memanfaatkan pangan lokal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved