Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Atasi Penyakit Mulut dan Kuku, Pemda DIY Ajukan Permintaan 100.000 Dosis Vaksin

Agus Utantoro
14/1/2025 13:56
Atasi Penyakit Mulut dan Kuku, Pemda DIY Ajukan Permintaan 100.000 Dosis Vaksin
Vaksinasi hewan ternak di Provinsi DIY(Agus Utantoro/MI)

GUNA mengatasi persebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta mengajukan permintaan 100.000 dosis vaksin ke Kementerian Pertanian. Hal itu disampaikan Kepala DPKP DIY Syam Arjayanti  di Yogyakarta, Selasa (14/1).

Menurut dia, mengatakan vaksinasi menjadi langkah prioritas mengingat situasi kasus PMK di DIY masih meningkat dan berstatus tertular. Dikatakan permintaan itu diajukan pada hari Senin (13/1). 

"Tahap awal akan kami prioritaskan untuk sapi," katanya. 

Ia menambahkan prioritas vaksinasi untuk sapi karena hewan tersebut  menjadi ternak paling banyak terpapar PMK. Selanjutnya, kata dia, distribusi vaksin akan diprioritaskan untuk empat kabupaten, yakni Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman. Sedangkan Kota Yogyakarta tidak menjadi prioritas, karena hingga kini masih nol kasus dan poplasi sapinya pun relati sedikit.

Syam berharap, vaksin tersebut sudah tiba di Yogyakarta dalam hitungan hari sehingga akan dapat segera dilakukan vaksinasi. 

"Harapanannya kami akan kembali mendapat kiriman vaksin," ujarnya.

Berdasarkan data DPKP DIY hingga 12 Januari 2025, akumulasi kasus PMK di DIY tercatat mencapai 1.915 kasus. Dari jumlah tersebut, 14 ekor ternak terpapar dinyatakan sembuh, 121 ekor mati, dan 47 ekor dipotong paksa, sehingga sisa kasus aktif masih mencapai 1.733 ekor, yang terdiri atas 1.732 ekor sapi dan satu kambing.

Sementara itu, sejak kasus merebak pada Desember 2024, hewan ternak yang telah divaksin sebanyak 1.185 ekor. Di DIY total populasi ternak sapi potong  mencapai 285.060 ekor dan sapi perah 2.992 ekor. Dalam enam bulan terakhir, ujarnya, cakupan vaksinasi baru mencapai 16 persen.
Pemda DIY katanya, tengah mencari sumber pendanaan lain, termasuk dari dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). Menurut Syam, beberapa donatur telah menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung penanganan PMK di DIY. "Walaupun enggak tahu bentuknya, apakah nanti berupa sosialisasi, pendidikan atau bisa berupa obat-obatan, termasuk vaksinasi," ucap dia.  (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya