Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

PLTMG Luwuk 40 MW Beroperasi, Pasok Daya Listrik 30.000 Rumah dan Industri

M. Taufan SP Bustan
12/1/2025 17:41
PLTMG Luwuk 40 MW Beroperasi, Pasok Daya Listrik 30.000 Rumah dan Industri
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 Megawatt (MW) di Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.(M Taufan SP Bustan)

PT PLN melalui PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan PLN Enjiniring menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 Megawatt (MW) di Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Kehadiran infrastruktur itu akan meningkatkan keandalan pasokan listrik PLN dan mampu menyuplai kebutuhan listrik lebih dari 30.000 rumah serta industri sebesar 30 MW di wilayah tersebut.

Bupati Banggai Amirudin Tamoreka mengapresiasi upaya PLN yang telah mewujudkan pembangunan PLMTG Luwuk 40 MW hingga kini sukses beroperasi. Menurutnya, dengan hadirnya pembangkit tersebut semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Banggai.

"Saya mewakili masyarakat Kabupaten Banggai sangat bersyukur dan juga mengucapkan terima kasih kepada PLN karena terus berupaya meningkatkan sistem kelistrikan dengan membangun pembangkit berkapasitas 40 MW yang berbahan bakar gas alam. Kini Kabupaten Banggai akan semakin terang," ucapnya dalam pernyataan resmi di Palu, Minggu (12/1/2025).

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan, penyelesaian proyek PLTMG Luwuk 40 MW merupakan langkah signifikan untuk memastikan pasokan energi yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

"Penyelesaian proyek PLTMG Luwuk ini adalah langkah besar bagi kami untuk memastikan ketersediaan energi yang andal bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Ini merupakan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan energi di Indonesia," ujar Wiluyo.

Direktur Utama PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah mengungkapkan, rampungnya proyek itu semakin memperkuat peran PLN Group dalam mendukung penyediaan energi yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau di Indonesia.

Beroperasinya pembangkit ini, lanjut Chairani, akan meningkatkan bauran energi gas dan diproyeksikan dapat mengurangi emisi karbon hingga 75.000 ton CO2 per tahun.

"Kami berharap proyek ini bisa menjadi contoh bagi pengembangan proyek energi ramah lingkungan lainnya di Indonesia. PLN Enjiniring berkomitmen untuk terus mendukung pemerataan akses energi dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional melalui solusi energi yang berkelanjutan," pungkas Chairani.

Pelaksana Harian General Manager PLN UIP Sulawesi Budi Ari Wibowo menjelaskan, penyelesaian proyek PLTMG Luwuk ditandai dengan terbitnya Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk seluruh engine pada 30 Desember 2024 lalu.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan ini, baik pemerintah, aparat, swasta, dan para mitra.

"Kami sangat bangga dapat menyelesaikan proyek PLTMG Luwuk yang memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan energi di Sulawesi Tengah. Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat," ujar Budi.

Selain PLTMG Luwuk, PLN juga baru saja menyelesaikan pembangunan tiga infrastruktur kelistrikan lain di wilayah Sulawesi Tengah. Tiga infrastruktur tersebut yakni Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Luwuk, Gardu Induk 150 kV Batui (PLTMG), dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk (Batui)-Luwuk.

Sementara itu, daya mampu pasok sistem kelistrikan Sulawesi Tengah saat ini mencapai 369 MW dengan beban puncak sebesar 336 MW dan cadangan daya sebesar 33 MW.

Dengan beroperasinya empat infrastruktur kelistrikan tersebut, diharapkan pasokan listrik untuk masyarakat Sulawesi Tengah khususnya Luwuk-Toili akan semakin andal. (TB/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya