Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Utara menyatakan komitmennya mempercepat penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung, atau PBG, menjadi 10 hari kerja. Percepatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap target pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Kita akan mempercepat penerbitan PBG paling lama 10 hari kerja," ungkap Faisal Nasution, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Sumut, Minggu (12/1).
Menurut dia, Pemprov Sumut akan meminta pemerintah kabupaten dan kota di wilayahnya untuk mempercepat penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Penerbitan PBG akan diminta dipercepat untuk pembangunan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) paling lama dalam 10 hari kerja.
Dia menegaskan, pemerintah kabupaten dan kota sudah harus menerbitkan PBG paling lama 10 hari kerja jika dokumen-dokumen pengajuan sudah lengkap. Percepatan ini merupakan salah satu poin yang akan diminta untuk dilaksanakan pemerintah kabupaten san kota di Sumut.
Faisal mengatakan Pemprov Sumut akan meminta pemerintah kabupaten dan kota melaksanakan sejumlah kebijakan untuk mendukung target pembangunan tiga juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Yang mana percepatan penerbitan PBG ini dinilai menjadi salah satu hal yang sangat penting dilakukan untuk mendukung target tersebut.
Gubernur juga akan meminta pemerintah kabupaten/kota untuk menyosialisasikan penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), penghapusan retribusi PBG dan percepatan proses pelayanan penerbitan PBG.
Selain percepatan penerbitan PBG, Pemprov Sumut juga akan meminta pemerintah kabupaten dan kota di wilayahnya untuk menggencarkan sosialisasi penghapusan dua jenis biaya. Yakni penghapusan retribusi penerbitan PBG serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Bukan itu saja, Pemprov Sumut juga berupaya agar percepatan penerbitan PBG ditegaskan melalui peraturan kepala daerah, baik gubernur maupun bupati dan wali kota. Hal itu akan dilakukan lebih maksimal setelah seluruh kepala daerah terpilih di Sumut sudah dilantik.
Percepatan penerbitan PBG ini juga, lanjut dia, menghendaki Pemprov Sumut berkoordinasi lebih intensif dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Khususnya terkait dengan penggunaan Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG).
SIMBG merupakan sistem untuk mengelola serta memantau data dan informasi mengenai bangunan gedung. Sistem ini digunakan pemerintah, pengelola bangunan, atau perusahaan properti untuk mengoptimalkan pengelolaan bangunan.
Seperti diketahui, target pembangunan tiga juta rumah merupakan salah satu program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, sampai dengan 2029. Program ini untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat, khususnya bagi kelompok berpenghasilan rendah. (YP/J-3)
PT Timah, melalui anak usahanya PT Timah Karya Persada Properti, berkomitmen mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah.
Keberhasilan PKG di daerah sangat bergantung pada beberapa faktor utama.
Ketidakpastian terkait roadmap program 3 juta rumah yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto menimbulkan kebingungan di kalangan pengembang perumahan.
BTN berkomitmen memberikan akses kepemilikan rumah yang lebih mudah, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki slip gaji formal.
5 Lahan BUMN Dilirik untuk Dibangun Hunian Program 3 Juta Rumah
PERTUMBUHAN ekonomi Indonesia di tahun ini diprediksi tak akan beranjak jauh dari realisasi di 2024, alias tetap bertahan di kisaran 5%.
Nobu Bank resmi menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dalam menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Jumlah penduduk Kota Tasikmalaya terus bertambah sehingga kebutuhan hunian semakin meningkat.
Lokasi Rusun Unpad direncanakan di dekat (RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran di Sekeloa, Kota Bandung, Jawa Barat
MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta bjb meningkatkan target penyaluran KPR Sejahtera FLPP untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jawa Barat.
PROGRAM nasional Presiden Prabowo Subianto dalam membangun 3 juta rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terus dijalankan di berbagai daerah.
Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman tengah menjajaki kemungkinan kolaborasi dengan Grup Lippo dalam program pembangunan 3 Juta Rumah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved