Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Fakultas Peternakan UGM Ciptakan Immunoboster yang Mampu Sembuhkan Sapi Diduga Terkena PMK

Agus Utantoro
12/1/2025 12:35
Fakultas Peternakan UGM Ciptakan Immunoboster yang Mampu Sembuhkan Sapi Diduga Terkena PMK
Dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan memeriksa kondisi kesehatan sapi di peternakan sapi Tikung, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025)(ANTARA/Rizal Hanafi)

PENYAKIT Mulut dan Kuku (PMK) atau Foot and Mouth Disease  telah menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Karena itu bagi sapi-sapi yang masih sehat perlu dilakukan upaya pencegahan agar jangan ampai terkena, sedangkan yang sudah terkena harus dilakukan pengobatan. Pengobatan ini dapat dilakukan dengan suplemen pakan, injeksi antibiotik, multivitamin, peningkaranimunitas dan sebagainya.

Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Prof. Ali Agus, Sabtu mengatakan dengan situasi yang sekarang ini, diharapkan semua pihak yang bersangkutan harus menjalankan biosecurity dengan sangat ketat untuk mencegah penularan. 

"Sapi sehat juga harus divaksin untuk meningkatkan imunitas dan melindungi sapi dari penularan PMK," katanya dalam Workshop Kolaborasi Penanganan dan Pengendalian Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, di Yogyakarta, Sabtu (11/1).

Dikatakan, salah satu upaya meningkatkan imunitas dan sekaligus juga dapat digunakan untuk proses penyembuhan sapi saspek PMK, adalah dengan pakan yang berkualitas tinggi.

Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, ujarnya, telah berhasil membuat komposisi konsentrat immunoboster. Bahan untuk mendukung asupan pakan berkualitas yang disebut immunoboster Fakultas Peternakan UGM ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan dirinya bersama Dr. Sofi'ul Anam, Dr. Cuk Tri Noviandi dan Dr. Agussalim.

Ia menyebutkan konsentrat immunoiboster ini sudah lolos uji mutu dari BPMPT Bekasi, Ditjen PKH Kementerian Pertanian RI dan sudah siap masuk jalur produksi komersial. "Tinggal menunggu sertifikat uji mutu dan Nomor Pendaftaran Pakan," katanya.

Konsentrat merupakan pakan ternak yang bergizi tinggi dan memiliki peran penting bagi sapi, di antaranya sebagai sumber energi dan protein, meningkatkan bobot badan, memberikan nutrisi tambahan, menjaga kesehatan sapi, meningkatkan kecernaan, menciptakan keseimbangan ransum dan sebagainya. 

Bahkan konsetrat yang diciptakan Fakultas Peternakan UGM juga membantu meningkatkan kesehatan ternak dan penyembuhan terhadap ternak sapi yang terkena PMK.

Prof. Ali Agus menjelaskan konsentrat immunoboster hasil penelitian UGM ini sudah diujikan pula pada sapi potong saspek PMK. Hasilnya, jelasnya,  pada sapi yang dalam kondisi parah, hari keempat pemberian treatment dengan konsentrat immunoboster sapi tersebut kembali dapat berdisi, napsu makan mulai ada, pada hari ketujuh sapi sudah bisa diberi komboran. 

"Pada hari ke-10 treatment, sapi sudah bisa makan komboran dan rumput segar dan bahkan luka-lukanya sudah mulai mengering," jelasnya. Ia menambahkan lagi, immunoboster ini juga mampu mempercepat penyembuhan sapi terkena LSD. "Konsentrat Immunobooster membantu percepatan penyembuhan atau recovery sapi potong yang terjangkit penyakit LSD atau Lumpy Skin Disease," katanya. 

Prof. Ali Agus mengingatkan, para peternak agar mewaspadai jika ternaknya mengalami gejala-gejala antara lain demam dan menggigil, tidak nafsu makan, produksi susu menurun drastis, air liur yang berlebihan, air liur berbusa di lantai kandang, hewan lebih banyak berbaring, luka pad akuku dan bahkan kuku lepas, menggertakkan gigi, kehilangan berat badan an sebagainya. "Segera laporkan ke petugas kesehatan agar bisa ditangani dengan cepat," ujarnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya