Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pemkab Madiun Manfaatkan Gas Metana untuk Pengganti Elpiji

Antara
10/1/2025 23:43
Pemkab Madiun Manfaatkan Gas Metana untuk Pengganti Elpiji
Instalasi gas metana(ANTARA/Ari Bowo)

PEMERINTAH Kabupaten Madiun memanfaatkan gas metana yang didapat dari pengolahan sampah organik di tempat pembuangan akhir (TPA) Kaliabu menjadi energi panas alternatif bagi warga sekitar lokasi pembuangan itu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi mengatakan pengelolaan gas metana tersebut merupakan bentuk inovasi dan kompensasi kepada masyarakat di sekitar TPA.

"Ini gratis untuk masyarakat, sebagai wujud tanggung jawab pemerintah daerah. Ke depan, kami menargetkan Desa Kaliabu menjadi kampung mandiri energi," ujar Zahrowi, Jumat (10/1).

Menurut dia, ada sekitar 10 rumah tangga di RT 09 Dusun Sumberejo, Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, di sekitar TPA yang memperoleh manfaat penyaluran gas metana sampah untuk energi panas atau bahan bakar kompor pengganti elpiji. "Warga tersebut juga menerima bantuan kompor gas dari pemkab setempat," ucapnya.

Adapun, untuk menghasilkan gas metana, sampah organik yang telah dipilah ditata secara terintegrasi melalui proses fermentasi alami hingga menjadi sumber energi alternatif.

Sementara itu, salah satu warga Dusun Sumberejo, Sudarwati, menyatakan rasa syukurnya karena mendapatkan penyaluran gas metana, sehingga terbantu. "Penggunaan gas metana ini sangat membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga karena tidak beli gas. Rasa masakan juga tidak berubah meski menggunakan gas dari sampah," ungkapnya.

Ia berharap penyaluran gas metana tersebut dapat lebih luas sehingga semakin banyak warga yang terbantu untuk pemenuhan energi.(M-2)  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya