Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBUAH video amatir beredar dan viral di masyarakat Kabupaten MukoMuko, Provinsi Bengkulu. Dalam video tersebut, terlihat dua emak-emak dibacok secara brutal oleh seorang pria hingga keduanya tewas.
Aksi keji tersebut baru terhenti setelah warga berhasil menangkap pelaku dan menghajar pelaku hingga babak belur. Sementara itu, kedua korban pembacokan dinyatakan meninggal dunia usai sempat dilarikan ke rumah sakit setempat.
Video amatir warga itu merekam detik-detik suasana penangkapan terhadap pelaku berinisial S-B usai 50 tahun, warga Satuan Pemukiman (SP) 10, Desa Rawa Bangun, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten MukoMuko, Provinsi Bengkulu.
Pelaku SB sehari sehari-hari diketahui bekerja sebagai petani, Diketahui dengan tega telah melakukan aksi pembacokan secara sadis terhadap 2 orang emak-emak warga desa Tanjung Mulya yakni bernama Turni dan Umi Kholifah.
Dimana untuk korban pertama atas naman Turni berusia 59 tahun di bacok pelaku SB, saat korban sedang berada di dalam kamar tidur karena sakit.
Pelaku yang datang secara tiba-tiba menggunakan sepeda motor berhenti di depan rumah korban dan langsung masuk ke dalam kamar korban, kemudian langsung membacok korban dibagian dada korban secara membabi buta.
Anak korban yang mengetahui peristiwa sadis tersebut kemudian berteriak kencang hingga akhirnya warga sekitar berdatangan ke rumah korban.
Pelaku yang panik melihat kedatangan warga kemudian mencoba melarikan diri dari lokasi kejadian pertama dengan menggunakan sepeda motor yang digunakannya.
Namun dalam pelarian tersebut pelaku SB juga sempat mengejar warga sekitar yang ada di sepanjang pinggir irigasi dengan mengacungkan golok. Namun hal itu tidak sampai menimbulkan korban.
Namun saat pelaku melintas di jalan desa di sekitar MTS Rawa Mulya, pelaku SB bertemu dengan korban kedua Bernama Umi Khofifah berusia 40 tahun yang sedang melintas bersama temannya menggunakan sepeda motor.
Korban yang duduk berboncengan di belakang langsung di bacok pelaku SB secara membabi buta hingga korban terjatuh dari atas sepeda motor.
Melihat aksi keji yang dilakukan pelaku SB tersebut, warga sekitar langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku SB di kawasan SP 10, Desa Rawa Bangun. (Z-9)
DUA orang emak-emak di Mukomuko Bengkulu, menjadi korban pembacokan sadis yang dilakukan di depan warga hingga tewas. Pelaku diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
DUA emak-emak di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menjadi korban pembacokan sadis yang dilakukan di depan umum pada Senin, (30/12). Video aksi pembacokan emak-emak itu viral di media sosial.
Korban bersama rekannya sempat kabur menghindari gerombolan tersebut. Namun nahas korban berada yang paling belakang dan terkena sabetan benda tajam tersebut.
Polisi menyita sejumlah rekaman CCTV dari empat titik lokasi. Namun, Andika belum bisa memastikan kelompok yang melakukan penyerangan tersebut.
EYW merupakan mantan kekasih AB. Mereka berdua memiliki masalah pribadi dan AB dendam kepada EYW.
PS, LK, dan Apong kemudian turun dari sepeda motor dan mengejar korban. Korban kemudian mengalami luka di bagian punggung.
Pejabat yang sangat sedih atas peristiwa tragis itu sempat bertanya kepada Rizky setelah diperiksa pihak kepolisian.
PENGENDARA sepeda motor menjadi korban pembacokan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 22.00 WIB. Kejadian tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved