Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

5 Fakta Aksi Sadis Pembacokan Emak-Emak di Mukomuko Bengkulu oleh ODGJ

Feri Jaya Saputra
31/12/2024 08:08
5 Fakta Aksi Sadis Pembacokan Emak-Emak di Mukomuko Bengkulu oleh ODGJ
Olah TKP di lokasi pembacokan emak-emak di Mukomuko, Bengkulu.(Dok. Metro TV)

DUA emak-emak di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menjadi korban pembacokan sadis yang dilakukan di depan umum pada Senin, (30/12). Video aksi pembacokan emak-emak itu viral di media sosial.

Berikut ini lima fakta kejadian malang emak-emak dibacok di Mukomuko Bengkulu tersebut:

1. Pelaku diduga ODGJ

Menurut Kepala Desa Tanjung Mulya, Mukomuko, Bengkulu, Wardoyo, aksi pembacokan sadis terhadap 2 orang emak-emak tersebut dilakukan pelaku SB yang diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ. SB berusia 50 tahun dan sudah diketahui warga memiliki kondisi kejiwaan yang tak stabil.

2. Pelaku petani

Meskipun diduga sebagai ODGJ, SB diketahui sehari-hari bekerja sebagai petani. Ia aktif melakukan penggarapan sawah dan kebun di desanya. Karena itu, tak ada yang curiga ketika ia setiap harinya berkeliaran dan beraktivitas.

3. Pembacokan di 2 tempat berbeda

Aksi pembacokan emak-emak itu dilakukan di dua tempat yang berbeda. Kedua korban dibacok di tempat yang terpisah cukup jauh.

Korban pertama atas nama Turni berusia 59 tahun dibacok pelaku S-B, saat korban sedang berada di dalam kamar tidur rumahnya karena sakit. Pelaku yang datang secara tiba-tiba menggunakan sepeda motor berhenti di depan rumah korban dan langsung masuk ke dalam kamar korban, kemudian langsung membacok korban di bagian dada korban secara membabi buta.

Saat dikejar warga dan melintas di jalan desa di sekitar MTS Rawa Mulya, pelaku SB bertemu dengan korban kedua Bernama Umi Khofifah berusia 40 tahun yang sedang melintas bersama temannya menggunakan sepeda motor.

Korban yang duduk berboncengan di belakang langsung di bacok pelaku SB secara membabi buta hingga korban terjatuh dari atas sepeda motor.

4. Sempat ancam warga di sepanjang jalan

Saat kabur dengan menggunakan sepeda motor dari kejaran warga setelah melakukan pembacokan pada korban pertama, pelaku sempat mengancam akan membacok warga di tempat ia melintas. Pelaku yang panik melihat kedatangan warga kemudian mencoba melarikan diri dari lokasi kejadian pertama dengan menggunakan sepeda motor yang digunakannya. Di pelarian tersebut pelaku SB juga sempat mengejar warga sekitar yang ada di sepanjang pinggir irigasi dengan mengacungkan golok. Namun hal itu tidak sampai menimbulkan korban.

5. Dikeroyok warga

Aksi brutal SB tersebut baru terhenti setelah warga berhasil menangkapnya, dan pelaku dikeroyok warga hingga babak belur. Sementara untuk kedua korban pembacokan dinyatakan meninggal dunia usai sempat dilarikan ke rumah sakit setempat. Setelah aksi pertamanya, warga yang melihat aksi keji yang dilakukan pelaku SB langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku SB di kawasan SP 10, Desa Rawa Bangun.

Itulah lima fakta aksi pembacokan emak-emak di Mukomuko, Bengkulu. Kedua korban meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. Sementara pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian setempat.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya