Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Anggotanya Diduga Dianiaya, GP Ansor Sebut tak Mau Gegabah

Rahmatul Fajri
21/12/2024 18:03
Anggotanya Diduga Dianiaya, GP Ansor Sebut tak Mau Gegabah
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin.(Dok. Ansor)

GERAKAN Pemuda (GP) Ansor menyayangkan laporan adanya anggotanya yang diduga dianiaya oleh oknum anggota polisi di pelabuhan Yosudarso Ambon. GP Ansor mengatakan seharusnya tindakan kekerasan bisa dicegah untuk terjadi.

“Kami sangat menyayangkan sikap arogansi polisi terhadap warga yang ditunjukkan dengan membanting korban hingga jatuh,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin dalam keterangannya, Sabtu (21/12).

Addin menyebutkan, dalam video viral yang beredar, terlihat keduanya terlibat dalam pembicaraan. Rizal Serang yang merupakan korban mempertanyakan dirinya yang tidak boleh masuk ke dalam pelabuhan, sementara pengendara yang lain diperbolehkan masuk.

Oknum polisi yang berjaga kemudian tampak memukul mobil korban dan memintanya keluar dari mobil. Setelah korban keluar dari mobil, seorang oknum anggota polisi yang lain membantingnya dari belakang hingga membuat korban terpelanting jatuh.

“Semestinya ini bisa diselesaikan dengan tidak menggunakan kekerasan fisik. Bisa dilakukan dialog,” imbuhnya.

Addin saat ini melakukan koordinasi dengan GP Ansor setempat untuk tetap menjaga kekondusifan dan tidak tergesa-gesa mengambil tindakan dan tetap berkoordinasi dengan Pimpinan Pusat.

Sementara, Addin juga sudah meminta LBH Ansor melakukan pendampingan hukum dalam kasus yang menimpa kader Ansor Maluku tersebut.

“Rizal ini kader Ansor, kami sudah melakukan koordinasi dengan Ansor setempat untuk tidak mengambil tindakan gegabah. Tetap satu komando dengan Pimpinan Pusat. Saya juga sudah meminta LBH Ansor bergerak cepat mengawal proses hukum kasus ini,” tuturnya.
(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya