Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DINAS Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencatat lahan persawahan yang terdampak banjir sejak 1-13 Desember 2024 seluas 1.138,61 hektare. Hal tersebut membuat petani gagal panen atau puso pada lahan seluas 46,40 hektare.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Heru Suseno mengatakan pihaknya telah menganggarkan Rp500 juta untuk mengantisipasi kerugian gagal panen akibat cuaca ekstrem. Dengan dana tersebut, setiap petani akan mendapatkan bantuan ganti rugi sebesar Rp6 juta per hektare lahan yang rusak.
“Ganti rugi tersebut untuk yang lahannya mengalami kerusakan 70% karena terendam banjir sehingga tidak bisa panen,” ujar Heru di Surabaya, Selasa (17/2).
Sementara itu rincian lahan persawahan di sejumlah daerah yang terdampak banjir antara lain adalah Jombang dengan luas 838 hektare, Sidoarjo tercatat 96 hektare dan gagal panen 6 hektare. Kemudian, Kabupaten Mojokerto terkena 60,51 hektare dan puso 1 hektare, Kota Mojokerto terkena 41,90 hektare dan puso 40,40 hektare, dan Ngawi terdampak 22 hektare.
“Banjir terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi dan luapan air dari sungai,” ucap Heru.
Sedangkan data secara kumulatif untuk lahan pertanian yang dilanda banjir sepanjang 2024 mencapai 15.842,02 hektare dengan puso 1.331,65 hektare. Heru menyebut, puso terparah akibat banjir terjadi di Lamongan dengan luas 978,80 hektare dan puso 398,30 hektare. Petani yang mengalami gagal panen bakal mendapat ganti rugi sesuai dengan Asuransi Usaha Tani Pangan (AUTP).
“Jadi ketika petani mengalami gagal panen bisa langsung diklaimkan untuk mendapatkan ganti rugi,” ungkapnya.(M-2)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Lokasi yang terendam banjir itu tersebar di Gampong (Desa) Tanjung Haji Muda, Lawang, Siren, Meunje, Leubok dan Gampong Ceubrek
Banjir bandang yang melanda dua desa di Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, merusak 119 hektare lahan persawahan.
TANGGUL Kali Plalangan, di Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, jebol sepanjang 8 meter dengan kedalaman hingga 4 meter pada Rabu (15/3) dinihari.
Sungai Lematang di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, meluap dan menyebabkan banjir bandang di enam kecamatan.
Hujan deras yang mengguyur Sigi selama 3 jam mengakibatkan tanggul sungai Dusun III, Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan jebol sehingga menyebabkan air meluap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved