Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gagal Panen Akibat Banjir, Pemprov Jatim Siapkan Anggaran Rp500 Juta

Faishol Taselan
17/12/2024 13:50
Gagal Panen Akibat Banjir, Pemprov Jatim Siapkan Anggaran Rp500 Juta
Ilustrasi gagal panen akibat sawah kebanjiran(MI/Widjajadi)

DINAS Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencatat lahan persawahan yang terdampak banjir sejak 1-13 Desember 2024 seluas 1.138,61 hektare. Hal tersebut membuat petani gagal panen atau puso pada lahan seluas 46,40 hektare.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Heru Suseno mengatakan pihaknya telah menganggarkan Rp500 juta untuk mengantisipasi kerugian gagal panen akibat cuaca ekstrem. Dengan dana tersebut, setiap petani akan mendapatkan bantuan ganti rugi sebesar Rp6 juta per hektare lahan yang rusak.

“Ganti rugi tersebut untuk yang lahannya mengalami kerusakan 70% karena terendam banjir sehingga tidak bisa panen,” ujar Heru di Surabaya, Selasa (17/2).

Sementara itu rincian lahan persawahan di sejumlah daerah yang terdampak banjir antara lain adalah Jombang dengan luas 838 hektare, Sidoarjo tercatat 96 hektare dan gagal panen 6 hektare. Kemudian, Kabupaten Mojokerto terkena 60,51 hektare dan puso 1 hektare, Kota Mojokerto terkena 41,90 hektare dan puso 40,40 hektare, dan Ngawi terdampak 22 hektare.

“Banjir terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi dan luapan air dari sungai,” ucap Heru.

Sedangkan data secara kumulatif untuk lahan pertanian yang dilanda banjir sepanjang 2024 mencapai 15.842,02 hektare dengan puso 1.331,65 hektare. Heru menyebut, puso terparah akibat banjir terjadi di Lamongan dengan luas 978,80 hektare dan puso 398,30 hektare. Petani yang mengalami gagal panen bakal mendapat ganti rugi sesuai dengan Asuransi Usaha Tani Pangan (AUTP).

“Jadi ketika petani mengalami gagal panen bisa langsung diklaimkan untuk mendapatkan ganti rugi,” ungkapnya.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya