Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WASPADAI gelombang tinggi berlangsung di perairan selatan dan utara Minggu (15/12), cuaca ekstrem juga masih berpotensi di 25 daerah di Jawa Tengah hingga dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Cuaca berawan pada pagi Minggu (15/12) diperkirakan berubah pada siang, sore hingga awal malam yakni turun hujan ringan-lebat cukup merata di seluruh daerah di Jawa Tengah, bahkan cuaca ekstrem berpotensi di 25 daerah terutama kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah bagian barat dan pesisir selatan.
Gelombang tinggi di laut selatan dan utara Jawa Tengah juga masih akan berlangsung sehingga perlu diwaspadai bagi warga beraktivitas di perairan seperti pelayaran antar pulau, nelayan dan tongkang, karena berisiko terhadap keselamatan pelayaran apa ila kecepatan angin lebih dari 16 Knot dan ketinggian gelombang diatas 1,5 meter.
"Di perairan selatan ketinggian gelombang capai 0,5-4 meter sedangkan di perairan utara 1,25-2,5 meter dengan kecepatan angin 4-25 knot berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio
Di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Doni Prastio, gelombang tinggi berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Karimunjawa bagian barat dan timur, Perairan Pekalongan-Kendal, Perairan Semarang-Demak, Perairan Jepara dan Perairan Pati-Rembang. "Hujan ringan juga berpotensi turun di seluruh kawasan perairan," tambahnya.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati mengatakan cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi di 25 daerah di Jawa Tengah, sehingga diminta warga tetap mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Berdasarkan pengamatan cuaca Minggu (15/12) pukul 05.30 WIB, lanjut Farita Rachmawati, potensi cuaca ekstrem di Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen Purworejo, Wonosobo, Temanggung Mungkid, Magelang Boyolali, Klaten, Wonogiri dan Karanganyar.
Selain itu daerah berpotensi cuaca ekstrem, ungkap Farita Rachmawati, juga di Ungaran, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang, Salatiga dan Ambarawa. "Hujan ringan-sedang diperkirakan akan mengguyur Sukoharjo, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Surakarta dan Semarang," tambahnya.
Angin bertiup dari barat laut ke timur dan timur laut ke selatan berkecepatan 3-30 kilometer per jam, menurut Farita Rachmawati, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen.
Kegiatan mencari ikan dilaut tetap dilakukan meski kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat dan mengancam jiwa.
Di tengah laut cuaca bisa cepat berubah atau yang awalnya cerah tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang dan petir, sehingga membahayakan keselamatan nelayan.
Para petani ikan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Kejadian itu diduga akibat cuaca buruk yang terjadi dalam tiga hari terakhir
Selama 2024 produksi ikan menghasilkan pendapatan sebesar Rp24,8 miliar, turun dari 2023 sebesar Rp25,1 miliar.
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
El Real langsung melakukan perjalanan ke Malaga, tanpa kembali ke Madrid, untuk mempersiapkan diri untuk laga semifinal Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca pada hari Senin di wilayah Jakarta diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan pada siang hingga malam hari.
BMKG memprakirakan cuaca pada hari Jumat di wilayah Jakarta diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan pada siang hingga sore hari.
Hujan lebat diprediksi akan terjadi di Kota Padang serta hujan yang dapat disertai dengan petir di Medan dan Tanjung Pinang.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas beragam pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Prakiraan cuaca BMKG memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia diguyur hujan ringan, berawan - hujan disertai petir pada hari ini, Minggu 27 Oktober 2024.
Pertumbuhan Siklon Tropis ini dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24-48 jam ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved