Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WASPADAI gelombang tinggi berlangsung di perairan selatan dan utara Minggu (15/12), cuaca ekstrem juga masih berpotensi di 25 daerah di Jawa Tengah hingga dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Cuaca berawan pada pagi Minggu (15/12) diperkirakan berubah pada siang, sore hingga awal malam yakni turun hujan ringan-lebat cukup merata di seluruh daerah di Jawa Tengah, bahkan cuaca ekstrem berpotensi di 25 daerah terutama kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah bagian barat dan pesisir selatan.
Gelombang tinggi di laut selatan dan utara Jawa Tengah juga masih akan berlangsung sehingga perlu diwaspadai bagi warga beraktivitas di perairan seperti pelayaran antar pulau, nelayan dan tongkang, karena berisiko terhadap keselamatan pelayaran apa ila kecepatan angin lebih dari 16 Knot dan ketinggian gelombang diatas 1,5 meter.
"Di perairan selatan ketinggian gelombang capai 0,5-4 meter sedangkan di perairan utara 1,25-2,5 meter dengan kecepatan angin 4-25 knot berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio
Di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Doni Prastio, gelombang tinggi berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Karimunjawa bagian barat dan timur, Perairan Pekalongan-Kendal, Perairan Semarang-Demak, Perairan Jepara dan Perairan Pati-Rembang. "Hujan ringan juga berpotensi turun di seluruh kawasan perairan," tambahnya.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati mengatakan cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi di 25 daerah di Jawa Tengah, sehingga diminta warga tetap mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Berdasarkan pengamatan cuaca Minggu (15/12) pukul 05.30 WIB, lanjut Farita Rachmawati, potensi cuaca ekstrem di Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen Purworejo, Wonosobo, Temanggung Mungkid, Magelang Boyolali, Klaten, Wonogiri dan Karanganyar.
Selain itu daerah berpotensi cuaca ekstrem, ungkap Farita Rachmawati, juga di Ungaran, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang, Salatiga dan Ambarawa. "Hujan ringan-sedang diperkirakan akan mengguyur Sukoharjo, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Surakarta dan Semarang," tambahnya.
Angin bertiup dari barat laut ke timur dan timur laut ke selatan berkecepatan 3-30 kilometer per jam, menurut Farita Rachmawati, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen.
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Sejumlah penerbangan tujuan Bandara Juanda Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dialihkan sementara (divert) ke bandara lain akibat cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat 12 dari 27 wilayah Jawa Barat yang akan mengalami cuaca buruk hingga ekstrem.
Prakiraan cuaca tersebut diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat pada peringatan dini cuaca tiga harian Jawa Barat.
BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca sepekan ke depan, menyusul terbentuknya sistem tekanan rendah dan aktivitas dinamika atmosfer yang meningkat di wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut mayoritas kota besar di Indonesia akan dilanda hujan disertai petir pada hari ini, Minggu, (23/3).
Siklon tropis ini terpantau di Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa dan menyebabkan angin Baratan yang menguat di wilayah Jawa Tengah.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau berbagai fenomena atmosfer yang diperkirakan akan mempengaruhi cuaca ekstrem di Indonesia dalam sepekan ke depan.
Wilayah diprakirakan mengalami hujan disertai petir, seperti Jambi; Pontianak, Kalimantan Barat; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; dan Merauke.
BMKG melaporkan bahwa saat ini Indonesia tengah dikepung oleh dua bibit siklon tropis aktif yang berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap cuaca ekstrem di berbagai wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved