Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Narkotika Nasional Kepulauan Riau (BNNP Kepri) memusnahkan barang bukti narkotika golongan I jenis sabu seberat 12.347,62 gram. Barang bukti ini berasal dari empat kasus narkoba yang melibatkan tiga orang tersangka jaringan sindikat narkoba di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Kabid Berantas BNNP Kepri, Kombes Pol Bubung Pramiadi, menjelaskan bahwa ketiga tersangka berinisial NR, 48, BS, 29, dan satu tersangka lainnya masih dalam proses penyelidikan.
"Kami berhasil menggagalkan upaya peredaran gelap narkoba jaringan sindikat yang cukup besar di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Kerja keras tim kami dalam melakukan penyelidikan dan pengungkapan kasus ini telah membuahkan hasil yang signifikan," katanya, Rabu (11/12).
NR diamankan di Perairan Takong Hiu, Kelurahan Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, dengan barang bukti 10 bungkus plastik bening berisi kristal diduga narkotika seberat 10.050 gram. Sementara itu, tersangka BS diamankan di Terminal Kedatangan Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun, dengan barang bukti 4 bungkus plastik bening berisi kristal seberat 177,14 gram.
Untuk tersangka yang masih dalam proses penyelidikan, diamankan di Perairan Selat Belakang Padang, Kelurahan Sekanak Raya, Kecamatan Belakang Padang, dengan barang bukti 3 bungkus plastik bening berisi kristal diduga narkotika golongan I jenis sabu seberat 2.534 gram.
Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (2) dan Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang dapat dikenakan hukuman maksimal berupa hukuman mati atau seumur hidup. (N-2)
Penindakan ini berhasil mencegah kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp106,53 juta.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk rutin memantau informasi terbaru terkait cuaca dan pasang surut air laut,
Pihak BMKG telah menyampaikan informasi cuaca kepada seluruh operator pelayaran dan pelabuhan di wilayah kerja mereka.
Sebanyak 155 pulau di Kepulauan Riau telah dialiri listrik oleh PLN, sementara 31 pulau lainnya mendapatkan pasokan listrik dari bantuan pemerintah (non-PLN).
Program PKG bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan melakukan deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit, terutama penyakit tidak menular.
Prakirawan BMKG Kepulauan Riau, Riza Juniarti, mengatakan BMKG Kepri memperkirakan bahwa kondisi cuaca ini akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 April 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved