Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Perbaikan Infrastruktur Optimalkan Transformasi Digital

M Iqbal Al Machmudi
07/12/2024 16:15
Perbaikan Infrastruktur Optimalkan Transformasi Digital
Kepala Diskominfo Kalimantan Selatan Muhammad Muslim.(Dok MI)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan mendorong pembenahan infrastruktur untuk mengoptimalkan transformasi di bidang digital.

"Jadi kalau dalam pengembangan aplikasi itu sudah sejalan dan pelayanan-pelayanan publik berbasis elektronik itu nilainya bagus. Namun, yang perlu dibenahi adalah infrastruktur," kata Kepala Diskominfo Kalimantan Selatan, Muhamad Muslim, dalam pertemuan dengan Media Indonesia di Jakarta, kemarin.

Ia menjelaskan infrastruktur di Kalsel masih memiliki keterbatasan. Baru tahun ini Kalsel mendapat apresiasi karena menggabungkan jaringan digital berbagai pelayanan dalam jaringan satu pintu.

Hadirnya jaringan satu pintu itu menurutnya jauh lebih efisien. Bahkan, bisa memberikan dukungan terhadap pelayanan-pelayanan publik lainnya seperti rumah sakit, gedung olahraga, sektor pendidikan, atau fasilitas umum lainnya.

"Dari bandwidth yang kita punya karena dikelola kita, ini dapat diberikan untuk di pelayanan publik seperti misalnya di tempat-tempat ruang tunggu pasien di rumah sakit," ujarnya.

Diketahui Kalsel memiliki 4 rumah sakit (RS), 2 RS umum, dan 2 RS khusus untuk jiwa dan gigi mulut. Kemudian ada RS umum milik provinsi dengan kelas A dan kelas B. Secara total, keseluruhan fasilitas kesehatan dengan di kabupaten/kota ada sekitar 51 rumah sakit yang didukung dengan klinik dan sebagainya.

"Kita identifikasi apa yang menjadi kendala atau persoalan atau gap yang kita punya di dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik ini karena kita juga sudah punya peraturan daerahnya khusus tentang sistem pemerintahan yang berbasis elektronik," ungkapnya.

"Saya yakin dengan implementasi yang sudah kita lakukan tinggal mengemas dalam sebuah tata kelola dan manajemen. Ini juga jadi tantangan kita yaitu mengelola dan memanajemen terkait dengan sistem ini tentu butuhkan kembali lagi komitmen," jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Kominfo Kalsel juga menyelenggarakan sertifikasi Mikrotik Certified Network Associate (MTCNA) dan MikroTik Certified Routing Engineer (MTCRE) terhadap sejumlah tenaga teknologi informasi (TI) di kota dan kabupaten.

Muslim mengatakan kegiatan pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga ahli TI digelar di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar, berlangsung pada 4-8 November 2024 lalu.

"Kegiatan tersebut dalam rangka persiapan implementasi jaringan terintegrasi di tiga wilayah Banjar," kata Muslim. (J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya