Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem setelah terpantu bibit siklon di wilayah Laut Timor sebelah selatan Maluku Barat Daya.
Dalam kurun waktu 24-72 jam atau mulai 9-10 Desember, bibit siklon Genesis tersebut berpotensi mengakibatkan kecepatan angin mencapai 25 knot atau 46 kilometer per jam di selatan NTT.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Sti Nenotek mengatakan potensi dalam 48 -72 jam ke depan sistem gangguan tropis bergerak perlahan ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia. Menurutnya, sirkulasi siklonik terpantau di lapisan permukaan hingga menengah (700 hPa), namun sirkulasi tersebut masih terpantau melebar.
Beberapa kondisi lingkungan di sekitar wilayah gangguan tropis yang dapat mendukung pertumbuhannya yaitu aktifnya Monsun Asia, Gelombang Atmosfir Eguatorial Rossby dan Madden Julian Oscillation (MJO), kelembaban udara yang cukup basah hingga lapisan menengah, dan suhu muka laut yang cukup hangat.
"Akibat dari kondisi tersebut dapat menyebabkan wilayah Nusa Tenggara Timur berpotensi terjadi hujan sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat dalam sepekan ke depan," katanya lewat keterangan tertulis.
Sti minta masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di hampir seluruh wilayah NTT.
"Bulan November hingga April merupakan musim siklon tropis di belahan bumi selatan sehingga kewaspadaan potensi siklon tropis perlu terus dilakukan," ujarnya.
Terkait potensi siklon tersebut, masyarakat diimbau tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat mewapadai banjir rob mulai dari pesisir Pulau Timor, Flores, Sumba hingga Alor, serta potensi banjir lahar hujan di sekitar Gunung Lewotobi LakiLaki di Kabupaten Flores Timur.(M-2)
TRAGEDI kemanusiaan dan lingkungan akibat ledakan di sumur migas Montara di Laut Timor, hari ini, Minggu (21/8) berusia 13 tahun. Derita masyarakat tak berkesudahan.
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved