Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
TANGIS haru dan histeris, menyambut kedatangan jenazah Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, AKP Ryanto Ulil Ansar, saat tiba di rumah duka, di BTN Antang Jaya, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/11), pukul 01.45 dini hari.
Jenazah korban tiba menggunakan mobil/kereta merta milik kepolisian, dan diturunkan oleh sejumlah anggota kepolisian yang mengawal kedatangan jenazah yang sudah berada dalam peti jenazah dan tertutup bendera merah putih.
Paman korban, yang merupakan purnawiranan kepolisian, Joni Naming menjelaskan, jenazah Ryanto akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka, untuk dilakukan doa-doa bersama, termasuk doa malam penghibur.
"Jenazah akan dimakamkan Minggu (24/11). Rencana awal di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Panaikang, Makassar, tapi kita masih menunggu rembukan dari keluarga," jelas Joni.
Alumni Akpol 2021 ini, menyisakan duka yang sangat mendalam, terlebih ternyata ia pernah meminta akan keluar dari institusi kepolisian, lantaran kerja yang dinilai berat.
"Tapi ibunya, Cristina Yun Abu Bakar selalu menguatkannya. Dan itu kejadiannya bulan lalu,
Dia bilang, doakan saya, tugas saya berat," ungkap paman lain Ryan, dari sang ibu, Fery Naming.
AKP Ryanto diketahui meninggal dunia, setelah tertembak oleh rekannya sendiri di Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang menjabat Kabag Ops.
Ryanto sendiri diketahui, menjabat sebagai Kasat Reskrim di Polres Solok Selatan setahun terakhir, setelah sebelumnya bertugas di Brimob Polda Jawa Tengah.(H-2)
KASUS penembakan tragis yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AK Riyanto Ulil Anshar, membuka tabir gelap kejahatan tambang ilegal di Sumatra Barat.
Pemakaman Ryanto dilakukan dengan proses upacara kepolisian. Upacara pelepasan sebelumnya dilakukan di rumah duka yang dipimpin Wakapolda Sulsel Brigjen Nasri.
KELUARGA masih menunggu kedatangan jenazah Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan, Sumatra Barat, AK Ulil Ryanto Anshari, yang meninggal dunia diduga karena ditembak rekannya.
IPW menduga bahwa oknum polisi Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan membekingi tambang ilegal galian C.
KETUA Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengutuk tindakan kasus pembunuhan atau polisi tembak polisi yang terjadi di Solok Selatan, Sumbar.
Puan mengatakan perlunya memitigasi supaya kasus serupa tak terulang. Tindakan segera oleh pemangku kepentingan diperlukan.
AKP Dadang Iskandar tidak mengajukan banding atas putusan sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP).
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta kasus penembakan yang dilakukan oleh AKP Dadang Iskandar di Polres Solok Selatan diusut secara transparan.
Kadiv Humas Polri berjanji hasil asistensi tersebut akan segera memublikasikan kepada publik, dan berharap hasil tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat.
AKP Ryanto Ulil Anshar disebut berencana mundur dari Kepolisian sebelum tewas pada Jumat, 22 November 2024. Namun, informasi ini tidak sampai ke teman seangkatannya
Biasanya kasus ilegal tambang tidak berdiri sendiri, melainkan semacam gurita yang berhubungan satu sama lain
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved