Kata Teman Seangkatan AKP Ulil soal Rencana Mundur dari Kepolisian sebelum Tewas

AKP Ryanto Ulil Anshar disebut berencana mundur dari Kepolisian sebelum tewas pada Jumat, 22 November 2024. Namun, informasi ini tidak sampai ke teman seangkatannya dari lulusan Akpol 2012.

"Kita kan sama-sama ya, kita pun sering diskusi di grup dan kita tidak melihat dan tidak pernah mendengar ataupun tidak pernah berjumpa bahwa beliau menyampaikan hal-hal demikian," kata Wakil Ketua Angkatan Akpol 2012 Paguyuban Wiratama Bhayangkara AKP Sandi Putra kepada Metrotvnews.com, Minggu (24/11).

Sandi pun tidak meyakini informasi tersebut. Sebab, jauh berbeda dengan kepribadian Ulil. Pria 34 tahun itu dikenal Sandi orang yang tidak pantang menyerah dan bekerja keras.

Baca juga : Bareskrim Polri Turun Tangan  Selidiki Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

"Semua itu selesai dengan baik dan tidak pernah ada masalah, memang ya orangnya tegas dan jujur," ujar anggota Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara (Sulut) itu.

Maka itu, Sandi mengaku belum mendengar kabar keinginan Ulil untuk mundur dari Polri. Informasi ini juga belum ia konfirmasi kepada keluarga Ulil.

Sandi bersama teman-teman angkatan Akpol 2012 hadir pada prosesi pemakaman Kasat Reskrim Polres Solok Selatan itu pada Minggu pagi, 24 November 2024. Namun, tidak ada pembahasan itu disampaikan dari keluarga almarhum.

Baca juga : Polisi Usut Peran AKP Dadang dalam Bisnis Tambang Ilegal 

"Barusan saya ketemu ibunya, ibunya tidak menyampaikan itu dan ibunya hanya menyampaikan bahwa teruskan perjuangan anak saya," ungkap Sandi.

Sandi adalah teman seangkatannya Ulil. Mereka sama-sama mengawali karir di Korps Bhayangkara sebagai anggota Brimob. Kemudian, Ulil dimutasi menjadi Kapolsek Padukara, Polres Banjar Negara, Jawa Tengah Tahun 2021.

Setelah itu, Ulil dipindah menjadi Kasat Reserse Narkoba Polres Magelang. Ulil yang dikenal jujur ini juga pernah menjadi Spripim Kapolda Jateng.??

Baca juga : Terungkap Motif AKP Dadang Tembak AKP Ryanto Ulil: Kesal Temannya Ditangkap terkait Tambang Ilegal

Setelah rotasi Nusantara terhadap angkatan 2012-2013, Ulil dipindah dari Jawa Tengah ke Sumatra Barat. Di Sumatra Barat, Ulil mulanya menjadi Perwira Pertama (Pama) Polda Sumatra Barat. Baru lah setelah mendapatkan mutasi kembali, Ulil diangkat menjadi Kasat Reskrim Polres Solok Selatan. 

Saat menegakkan hukum terhadap terduga pelaku tambang galian C Ilegal, Ulil ditembak rekan kerjanya Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. Peristiwa terjadi pukul 00.43 WIB, Jumat, 22 November 2024 di Parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.

Kabag Ops AKP Dadang Iskandar tidak terima penegakan hukum terhadap rekannya yang merupakan terduga pelaku tambang galian C Ilegal. Dadang yang minta tolong agar tidak menindak rekannya tidak direspons Ulil. Akhirnya, kesal dan meletuskan tembakan.

Baca juga : Katreskrim Solok Selatan Tewas Tertembak Rekannya, Keluarga Tunggu Jenazah

Timah panas itu bersarang di tubuh korban bagian kepala. Korban sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Sementara itu, informasi mengenai keinginan untuk mundur dari Kepolisian disampaikan Paman almarhum, Danial Fery Mangin. Berdasarkan penuturan keluarga, AKP Ulil Riyanto Anshari sempat pulang kampung pada Oktober lalu. Saat itu, almarhum mengutarakan niatnya untuk mundur dari kepolisian karena tugas yang diembannya sangat berat.  

"Waktu bulan lalu datang. Menurut Mamanya dia mohon doanya karena dilampirkan berat dia bilang," kata Paman almarhum AKP Ulil Riyanto Anshari, Danial Fery Mangin, dikutip dari tayangan Primetime News, Metro TV , Sabtu, 23 November 2024.  (P-5)